Suara.com - Kasus hilangnya barang bukti sabu sebesar 1 kilogram yang diduga ikut menyeret Kasat Reserse Narkoba Polresta Barelang Kompol Satria Nanda dan anak buahnya menjadi sorotan Kompolnas. Bahkan, Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto bersama anggotanya Poengky Indarti langsung 'turun gunung' untuk mengawasi kasus etik para polisi yang diduga menghilangkan barbuk sabu-sabu seberat 1 Kg itu.
Menurut Poengky Indarti, pengawasan dilakukan dalam kunjungan kerja Kompolnas ke Kepri.
"Tujuan kunjungan kerja ini untuk mengawasi kasus menonjol di Polda Kepri, terkait narkoba," kata Poengky dikutip dari Antara, Kamis (5/9/2024).
Tim Kompolnas tiba di Kota Batam pukul 08.00 WIB dan langsung menuju Markas Polda Kepri yang terletak di kawasan Nongsa.
Setibanya di Polda Kepri, tim Kompolnas langsung melakukan pertemuan tertutup dengan jajaran Polda yang diwakili Wakapolda Brigjen Polisi Asep Syarifuddin didampingi Irwasda, Kabid Propam, Dirresnarkoba, Kabid Humas, dan para staf.
"Pertemuan tertutup," ujar Poengky.
Sebelumnya, Kompolnas sudah menyurati Polda Kepri terkait kasus Kasat Resnarkoba Polresta Barelang dan sembilan anggotanya yang terlibat penyalahgunaan wewenang dalam penanganan kasus narkoba.
Atas dasar itu, Kompolnas turun langsung mengawasi hasil pemeriksaan yang dilakukan Propam Polda Kepri terhadap Kasat Narkoba Polresta Barelang dan sembilan anggotanya.
Pertemuan antara Kompolnas dan jajaran Polda Kepri berlangsung hingga pukul 12.30 WIB di Gedung Utama Mapolda Kepri, Kota Batam.
Poengky menambahkan, selain memonitor penanganan kasus Kasat Resnarkoba Polresta Barelang, kunjungan kerja Kompolnas juga mengecek kesiapan pengamanan Pilkada Serentak 2024 serta evaluasi kasus Rempang.
Selain ke Polda Kepri, tim Kompolnas juga akan turun ke Polresta Barelang pada Kamis siang.
Berita Terkait
-
Detik-detik Pembongkaran Makam Afif Maulana Pelajar SMP Tewas di Padang, Disaksikan Kompolnas hingga LPSK
-
Ngeri! Mahasiswi Tabrak Pedagang Sayur hingga Tewas, Terungkap Positif Sabu
-
Kecam Aksi Polisi Rampas Ponsel Jurnalis usai Istrinya jadi Saksi Sidang AGK, Ini Desakan Kompolnas ke Polda Malut
-
Detik-detik Polisi Ungkap Kasus Sabu 6 Kg Terbungkus Boneka Di Cawang Jakarta Timur
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi