Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi tentang tautan pendaftaran cek kesehatan gratis bagi masyarakat yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Sebuah postingan di Facebook memperlihatkan poster Presiden Prabowo yang menarasikan program cek kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam unggahan tersebut, juga terdapat tautan langsung pendaftaran yang diberi nama Cek Kesehatan Gratis.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Program Medical Check Up Gratis dari Pemerintah
Seluruh Indonesia...
JANGAN LEWATKAN!!!”
Lantas benarkah narasi yang disampaikan?
Penjelasan
Baca Juga: Cek Fakta: Keputusan Presiden Prabowo Hukum Mati Koruptor
Melansir hasil penelusuran ANTARA, setelah dicek ternyata tautan tersebut tidak terhubung dengan laman resmi Kementerian Kesehatan. Isi tautan tersebut adalah kolom pengisian data diri seperti nomor telepon dan nomor KTP.
Oleh sebab itu, masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati karena kemungkinan tautan tersebut adalah modus phising atau pencurian data yang bisa disalahgunakan dan merugikan.
Seperti tertera di laman Kemenkes, berikut tiga cara pendaftaran yang bisa dilakukan masyarakat:
1. Melalui aplikasi Satu Sehat Mobile – Masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas untuk cek kesehatan gratis.
2. Melalui chatbot WhatsApp di nomor 081110500567 – Chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis.
3. Datang langsung ke Puskesmas terdekat – Bagi masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet, cukup membawa KTP atau KK, dan petugas Puskesmas akan membantu proses pendaftaran.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut adanya link pendaftaran untuk cek kesehatan gratis dari pemerintah adalah hoaks.
Berita Terkait
-
Link Daftar Jamaah Haji Reguler yang Berangkat Tahun Ini, Bisa Lunasi Biaya Mulai Besok
-
Ketua Banggar DPR Tegaskan Dukung Pemotongan Anggaran Pemerintah: Di Mana Salahnya?
-
Efisiensi Bikin Dana KIP Kuliah dan Beasiswa Dipangkas, Publik Ngamuk: Pemerintah Zalim!
-
Cek Fakta: Pendaftaran Ulang BPJS Setelah Penghapusan Kelas
-
Cek Fakta: Keputusan Presiden Prabowo Hukum Mati Koruptor
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?