Suara.com - Mantan Presiden ke-7 RI, Jokowi dipuji-puji oleh suksesornya, Presiden Prabowo Subianto. Pasalnya, Jokowi dianggap telah membantu kelancaran transisi pemerintahan dan pembentukan kabinet.
Pujian itu disampaikan Prabowo saat berpidato dalam World Governments Summit 2025 secara daring yang yang di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis kemarin. Selain soal transisi pemerintahan, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas kerja sama yang selama ini dijalin keduanya.
Namun, Prabowo tidak menjelaskan secara detail bentuk kerja samanya yang berlangsung lama dengan Jokowi.
"Banyak warga negara Indonesia terampil yang telah membangun karier mereka di luar negeri, kembali untuk mengabdi kepada negara kita. Keberhasilan ini sangat terbantu oleh kelancaran transisi yang dipastikan oleh pendahulu saya, yang terhormat, Presiden Joko Widodo, yang kepadanya saya sampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama kita yang panjang," kata Prabowo dikutip pada Jumat (14/2/2025).
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengatakan bahwa salah satu pencapaian utama dalam 100 hari pemerintahannya adalah membentuk pemerintahan yang berfungsi penuh, berdasarkan bakat dan meritokrasi.
Oleh karenanya, Prabowo melibatkan anak bangsa yang dinilainya berprestasi untuk bergabung dalam pemerintahan sebagai menteri maupun wakil menteri di Kabinet Merah Putih.
Kepala Negara juga memaparkan visi pemerintahannya, yakni menjadikan Indonesia negara maju yang modern, dengan dukungan aset terbesarnya, yakni 282 juta rakyat Indonesia dan sumber daya alam yang melimpah.
Dengan 177 ribu pulau dan budaya yang semarak, Prabowo menilai keberagaman di Indonesia menghadirkan tantangan, yakni memastikan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan untuk maju.
"Misi kami adalah menciptakan lingkungan tempat setiap warga negara Indonesia dapat mengakses pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi yang berkualitas," kata Presiden. (Antara)
Baca Juga: Angkat Deddy Corbuzier jadi Stafsus karena Jago di Bidang Media, Wamenhan: Memang Kami Butuhkan
Berita Terkait
-
Angkat Deddy Corbuzier jadi Stafsus karena Jago di Bidang Media, Wamenhan: Memang Kami Butuhkan
-
Tetap Lanjut Meski Prabowo Omon-omon Efisiensi, Sepenting Apa Retreat Kepala Daerah di Magelang?
-
Pede Proyek IKN Tak Bakal Mangkrak Meski Anggaran Diblokir Prabowo, Jokowi Ungkap Alasannya!
-
Puji-puji Program MBG, Jokowi Beri Nilai Segini Terkait 100 Hari Prabowo-Gibran
-
Klaim Ucapan Cawe-cawe Cuma Guyonan, Jokowi Bantah Kerap Beri Masukan ke Prabowo: Gak Baik, Nanti Disebut Intervensi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas