Suara.com - Sebuah insiden tragis terjadi di atas kereta Yeshwantpur-Bidar Express pada Selasa malam. Seorang pria berusia sekitar 30 tahun kehilangan nyawanya setelah didorong keluar dari gerbong yang sedang melaju.
Polisi Bengaluru telah menangkap dua pria yang diduga bertanggung jawab atas insiden ini.
Menurut laporan, korban yang belum teridentifikasi itu tengah bepergian di gerbong umum ketika terjadi perselisihan mengenai tempat duduk.
Dua tersangka, S Devappa (45), seorang tukang kebun, dan H Peerappa (31), seorang pelukis, keduanya berasal dari Sedam, distrik Kalaburagi, menolak memberikan ruang bagi korban di dekat area toilet kereta.
Perdebatan sengit terjadi antara Stasiun Yelahanka dan Gauribidanur. Dalam pertikaian yang memanas, kedua tersangka diduga mendorong korban keluar dari kereta yang sedang melaju. Korban jatuh dan tewas seketika akibat benturan keras.
Seorang saksi mata yang berada di dalam kereta segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang, yang kemudian memulai operasi pencarian. Namun, pencarian tubuh korban di malam hari menemui kendala, hingga akhirnya jasad ditemukan pada keesokan paginya.
Jenazah korban kemudian dikirim ke Rumah Sakit Victoria untuk menjalani autopsi.
Kasus ini dilaporkan oleh seorang penumpang berusia 28 tahun dari Channarayapatna, Hassan. Berdasarkan laporan tersebut, polisi telah mengajukan kasus pembunuhan terhadap kedua tersangka berdasarkan Pasal 103 dari Bharatiya Nyaya Sanhita (BNS).
Pihak kepolisian Bengaluru kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap latar belakang insiden ini.
Baca Juga: Line Up Jepang vs. India di Babak Perempat Final BAMTC 2025
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada saat bepergian dan segera melaporkan kejadian serupa guna memastikan keamanan di transportasi umum.
Berita Terkait
-
Line Up Jepang vs. India di Babak Perempat Final BAMTC 2025
-
Ada Penawaran Jastip Tiket Kereta Lebaran, KAI Sebut Sah, Asal...
-
Beragam Cara Mendapatkan Tiket Mudik Gratis Kereta Api Lebaran 2025
-
BAMTC 2025 Day 3: Line Up Korea Selatan vs. India, Siapa Juara Grup D?
-
India Sapu Bersih Kemenangan Atas Macau di Babak Grup BAMTC 2025
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional