Suara.com - Tentara Lebanon menembakkan gas air mata pada hari Sabtu ke arah pendukung Hizbullah yang berunjuk rasa di sekitar bandara Beirut terhadap Lebanon yang memblokir penerbangan Iran ke Beirut minggu ini setelah militer Israel menuduh Teheran menggunakan pesawat sipil untuk menyelundupkan uang tunai ke Beirut untuk mempersenjatai kelompok Lebanon tersebut.
Anggota parlemen Hizbullah Hassan Fadlallah meminta tentara untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang menembaki para pengunjuk rasa.
"Tentara dan pemerintah Lebanon seharusnya mengadakan pertemuan segera untuk mencegah musuh Israel memaksakan perintahnya di bandara dan melanjutkan pendudukannya atas wilayah Lebanon ... alih-alih menggunakan kekerasan terhadap aksi duduk damai di jalan menuju bandara," tambah Fadlallah dalam sebuah pernyataan.
Iran melarang pesawat Lebanon memulangkan puluhan warga negara Lebanon yang terdampar di Iran pada hari Jumat, dalam kebuntuan antara kedua negara setelah apa yang digambarkan Teheran sebagai ancaman Israel untuk menyerangnya.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi berbicara dengan mitranya dari Lebanon melalui telepon mengenai masalah tersebut dan keduanya "menyatakan kesiapan mereka untuk perundingan yang konstruktif," kata media pemerintah, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei pada hari Jumat mengatakan bahwa Israel telah mengancam sebuah pesawat penumpang yang membawa warga Lebanon dari Teheran, yang akan mengganggu penerbangan ke bandara Beirut.
Ia mengecam ancaman Israel tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional.
Berita Terkait
-
Hizbullah Ancam Serang Jika Israel Tak Angkat Kaki dari Lebanon
-
Pemakaman Akbar Pemimpin Hizbullah: 79 Negara Hadir, Beirut Bersiap untuk Lautan Manusia
-
46 Tahun Revolusi Iran: Hizbullah dan Yaman Kirim Ucapan Selamat, Puji Dukungan untuk Palestina
-
AS Desak Israel Patuhi Tenggat Waktu Gencatan Senjata dengan Hizbullah
-
Nawaf Salam Bentuk Pemerintahan Baru Lebanon, Akhiri Kekosongan Sejak 2022
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan