Suara.com - Gibran Rakabuming Raka disebut tetap berpotensi maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2029 dan menjadi rival dari Prabowo Subianto.
Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan kemungkinan itu bisa saja terjadi, terlebih popularitas Gibran kini makin meroket seiring dia menjadi wakil presiden.
"Kalau maju juga sangat realistis, saat ini yang punya popularitas tinggi selain Prabowo adalah Gibran, posisinya sebagai wakil presiden sepertinya sudah dikenal luas oleh masyarakat," kata Adi kepada Suara.com, dihubungi Senin (17/2/2025).
Dia mencontohkan dengan mantan wakil presiden Jusuf Kalla yang juga pernah maju menjadi capres pada Pilpres 2009. Popularitas Jusuf Kalla dikenal masyarakat semenjak menjadi wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2004-2009.
"Kalau kita mau berkaca dari Jusuf Kalla setelah menjadi wakilnya SBY, di pemilu selanjutnya JK maju menantang SBY. Bukan tidak mungkin Gibran akan maju jadi pesaing Prabowo," ucapnya.
"Dan saya kira, Gibran punya segala-galanya untuk jadi rival Prabowo. Tinggal Gibran mencari partai politik karena syarat maju harus dari parpol," pungkasnya.
Prabowo Subianto sebelumnya diumumkan oleh partai Gerindra untuk maju kembali sebagai capres pada Pilpres 2029. Keputusan itu ditetapkan saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra pada Kamis (13/2) lalu.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan kalau seluruh kader partai menghendaki ketua umum mereka, Prabowo Subianto, kembali mencalonkan diri sebagai Presiden pada Pilpres 2029.
Pernyataan tersebut disampaikan Muzani saat memberikan sambutan dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 Partai Gerindra yang digelar di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2).
Baca Juga: Prabowo Koar-koar Teriak 'Hidup Jokowi', Balasan Menohok Anies Tuai Pujian: Nilai 11 Masih Kegedean
“Seluruh kader Partai Gerindra meminta agar Partai Gerindra dalam Pemilu Presiden 2029 yang akan datang, kembali mencalonkan Haji Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia periode kedua,” ujar Muzani.
Ia menegaskan bahwa sejak keputusan tersebut diambil, seluruh kader Gerindra dari tingkat ranting hingga dewan pengurus pusat (DPP) menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja demi mewujudkan keinginan tersebut.
Berita Terkait
-
Curhat Jokowi di HUT Gerindra, Selalu Jadi Sasaran Dan Tak Ada yang Kritik Prabowo
-
Amien Rais Sebut Indonesia Bakal Jadi Tertawaan Dunia Jika Gibran Jadi Presiden
-
PAN Tegaskan Dukung Prabowo Keempat Kalinya di Pilpres 2029: Kader Kami Siap Diajak
-
Pengamat Bongkar Strategi Koalisi Permanen Gerindra: Kunci Gibran, Jegal Anies hingga AHY di 2029
-
Anies Hadiri Cap Go Meh Pakai Cheongsam, Sambutannya Dibandingkan dengan Gibran: Pasti Bukan Absen Shio
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik