Suara.com - Seorang pria berusia 23 tahun ditangkap di Nagina, Nuh, pada Selasa (12/02) setelah diduga membunuh istrinya dengan cara mencekiknya dan merekayasa skenario perampokan, kata pihak kepolisian. Tersangka, Mohammad Sahun dari Desa Patakpur, menikahi Sania alias Sana (22) dari Desa Uleta pada 15 November 2024.
Menurut polisi, Sahun merasa tidak puas dengan mahar yang diterimanya dalam pernikahan, yang diduga menjadi motif utama pembunuhan yang terjadi di jalan Karhera-Bhadas pada Senin malam (11/02).
Krishan Kumar, petugas humas kepolisian Nuh, menjelaskan bahwa setelah melakukan pembunuhan, Sahun membakar sepeda motornya sendiri untuk mengaburkan jejak, lalu pergi ke kantor polisi Nagina untuk melaporkan insiden perampokan.
"Dia mengarang cerita bahwa sekelompok perampok dengan mobil menghadangnya saat perjalanan pulang, mencoba merampoknya, dan mencekik istrinya saat ia melawan. Ia juga mengklaim bahwa mereka membakar motornya," ujar Kumar.
Namun, polisi menemukan banyak ketidaksesuaian dalam pernyataan Sahun. Meski begitu, petugas tetap mendatangi lokasi kejadian dan menemukan jasad Sania beserta sepeda motor yang hangus terbakar.
"Dari hasil penyelidikan awal, tidak ditemukan keberadaan tersangka lain di lokasi saat waktu kejadian yang ia sebutkan. Setelah menginterogasi kedua belah pihak keluarga, kami menemukan petunjuk penting. Sahun akhirnya mengaku telah membunuh istrinya dan merekayasa skenario perampokan," tambah Kumar.
Atas laporan keluarga Sania, polisi telah mendaftarkan kasus ini sebagai pembunuhan di bawah Pasal 103(1) BNS di kantor polisi Nagina pada Selasa. Sahun dijadwalkan untuk dihadapkan ke pengadilan pada Rabu (13/02) dan akan menjalani tahanan untuk penyelidikan lebih lanjut guna memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat dalam kejahatan ini.
Polisi juga menyatakan bahwa dakwaan terhadap Sahun bisa diperbarui menjadi Pasal 80 (kematian akibat mahar) jika penyelidikan lebih lanjut menemukan bukti yang mendukung tuduhan tersebut. Kasus ini menyoroti kembali kekerasan berbasis mahar yang masih menjadi permasalahan di beberapa wilayah di India.
Baca Juga: Kerumunan Maut di Stasiun New Delhi, 18 Nyawa Melayang
Berita Terkait
-
Kerumunan Maut di Stasiun New Delhi, 18 Nyawa Melayang
-
Sinopsis Dhoom Dhaam, Film Terbaru Yami Gautam dan Pratik Gandhi di Netflix
-
Minggat Gegara Dimarahi Ibu, Gadis 13 Tahun Ditemukan Tewas Diperkosa
-
Cemburu Buta, Suami Paksa Istri Telan Lem Hingga Kritis
-
Tragis! Rebutan Tempat Duduk di Kereta Berujung Maut, Pria Didorong hingga Tewas
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur