Suara.com - Neil Jones, seorang pria asal Saltergate Road di Dingle, Liverpool, dijatuhi hukuman penjara setelah melakukan serangkaian kekerasan terhadap pacarnya, Olivia McMahon, selama dua tahun. Jones, yang dikenal sebagai relawan di klub pemuda, terlibat dalam berbagai tindakan kekerasan, termasuk memukul McMahon ketika wanita itu sedang hamil dan baru saja melahirkan anak mereka.
Kekerasan yang dilakukan Jones semakin memburuk setelah McMahon melahirkan anak mereka pada September 2023. Beberapa jam setelah kelahiran, Jones menyerang McMahon dengan memukul wajahnya, sementara bayi mereka terbaring di sampingnya di dalam tempat tidur bayi.
Tindakannya yang kejam ini hanya bagian dari pola kekerasan yang berlangsung lama, yang dimulai sejak 2022, setelah ia kehilangan pekerjaannya.
Pada bulan Desember 2023, Jones bahkan menggigit wajah McMahon dan memukulnya lagi pada bulan April 2024. Meski McMahon sedang mengandung, Jones terus menyiksa korban dengan berbagai cara, termasuk mengancam akan membunuhnya dengan pisau dan bahkan memperkosa.
Ketika McMahon berusaha mengakhiri hubungan toksik ini pada Desember 2024, Jones tidak berhenti mengganggunya, mengirimkan pesan dan melakukan panggilan dari nomor tersembunyi.
Jones juga memanfaatkan media sosial untuk menguntit McMahon. Ia membuat akun Facebook palsu dengan nama "Bobby Firmino", meniru mantan bintang Liverpool FC, untuk memata-matai aktivitas McMahon secara online dan terus menuntut mengetahui keberadaannya.
Ancaman mengerikan yang ia kirimkan, termasuk ancaman untuk memperkosa dan membunuh McMahon, semakin memperburuk keadaan psikologisnya.
Pada Januari 2025, Jones akhirnya ditangkap setelah melanjutkan serangannya dengan mengirim lebih dari 400 pesan selama liburan Natal. Dalam pernyataan yang diberikan di pengadilan, McMahon mengungkapkan bagaimana kekerasan yang dialaminya merusak kesehatan mentalnya, membuatnya takut untuk meninggalkan Jones dan mengisolasi diri dari keluarga dan teman-temannya karena ancaman yang diterimanya.
Dalam sidang yang dihadiri oleh publik, sejumlah pendukung Jones menyerukan kata-kata penghinaan terhadap McMahon, sementara ketegangan meningkat di luar ruang sidang.
Baca Juga: Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Jadi Kunci Program Rehabilitasi & Pemberdayaan Perempuan
Jones, yang sebelumnya tidak memiliki catatan kekerasan, mengaku bertanggung jawab atas tindakannya dan berjanji untuk berubah. Ia dijatuhi hukuman penjara selama 30 bulan dan dikenakan perintah perlindungan selama 10 tahun.
Hakim yang memimpin persidangan, Recorder David Knifton KC, menyebut perilaku Jones sebagai "sangat tercela" dan mencatat bahwa kekerasan ini terjadi dalam pola hubungan yang awalnya tampak bahagia, namun berakhir dengan kekejaman yang mengerikan.
"Perilaku Anda terhadapnya sangat merusak dan meninggalkan bekas yang dalam pada dirinya," kata Hakim Knifton.
Tag
Berita Terkait
-
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Jadi Kunci Program Rehabilitasi & Pemberdayaan Perempuan
-
Korban KDRT dalam 'Film Samawa: Dosamu, Cintaku Selamanya'
-
Angka Perkawinan Terus Turun dari Tahun ke Tahun: Mengapa Generasi Muda Takut Buat Menikah?
-
Anya Geraldine Pamer Pacar Baru Lagi Sambil Rayakan Valentine
-
40 Ucapan Valentine Lucu Tapi Romantis, Bikin Pasagan Makin Klepek-Klepek
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi