Suara.com - Unjuk rasa mahasiswa bertajuk 'Indonesia Gelap' menggema dari Jakarta hingga ke daerah-daerah. Aksi ini digelar mulai Senin (17/2/2025) lalu. Aksi tersebut sebagai jawaban atas kinerja pemerintah Prabowo-Gibran yang dinilai buruk.
Salah satu tuntutan mahasiswa dalam aksi unjuk rasa itu adalah mencopot menteri-menteri yang berkinerja buruk. Mahasiswa menuntut Presiden Prabowo merombak kabinetnya.
BEM SI menyebut salah satu menteri yang kudu dicopot Prabowo adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro.
"Rombak Kabinet Merah Putih..., khususnya menteri-menteri yang bermasalah, patut dan layak untuk dipecat adalah Mendiktisaintek,” ujar mahasiswa dalam aksinya.
Tuntutan disebutnya muncul karena saat ini Indonesia sedang dalam darurat pendidikan. Mahasiswa juga meminta agar pemerintah memberikan pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis.
“Batalkan pemangkasan anggaran pendidikan,” tegasnya.
Puncak Aksi di 20 Februari
Selain digelar di berbagai daerah, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) merencanakan akan melanjutkan aksi demonstrasi bertajuk 'Indonesia Gelap'. Puncaknya aksi dijadwalkan akan digelar terpusat di Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025 besok.
Hal itu sebagaimana dikatakan koordinator BEM SI Herianto dikutip, Rabu (19/2/2025).
Baca Juga: Didemo Mahasiswa, Prabowo Dibela Aktivis: Baru 100 Hari Jabat
"BEM SI sesuai surat instruksi yang telah kami keluarkan akan ada aksi terpusat di Jakarta di hari Kamis untuk menanggapi aksi-aksi sebelumnya, poin-poin tuntutan kita yang tidak direspons sama pihak pemerintah," ujar Herianto.
Dia menyatakan, aksi demo 'Indonesia Gelap' pada 20 Februari besok adalah puncak kemarahan kelompok mahasiswa setelah sejumlah tuntutan mereka pada demo di hari Senin (17/2/2025) lalu tak digubris pemerintah.
Aksi demo 'Indonesia Gelap' sebelumnya telah digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Senin (17/2). Ada 13 tuntutan yang dibacakan massa aksi.
Tuntutan itu dibacakan Bagas Wisnu selaku Koordinator Humas UPNVJ Bergerak atau Jenderal Lapangan Aksi di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (17/2). Dia menyerukan agar pemerintah bisa memenuhi semua tuntutan tersebut.
Berita Terkait
-
Soal Indonesia Gelap, Gibran Ditantang Temui Mahasiswa yang Demo: Jangan Ketemu sama Anak SD Mulu
-
Didemo Mahasiswa, Prabowo Dibela Aktivis: Baru 100 Hari Jabat
-
Lagi Bahagia, Angga Yunanda Masih Sempat Dukung Aksi Indonesia Gelap
-
Tritura 2025 Menggema Bersama Indonesia Gelap, Netizen Tuntut Gibran Lengser
-
Viral #KaburAjaDulu dan #IndonesiaGelap, Luhut Minta Sabar: Prabowo Baru 100 Hari!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026
-
Update Banjir Rob Jakarta: 17 RT Kepulaun Seribu Terdampak, 6 RT di Jakarta Utara Kembali Terendam!
-
Gelar Panggung Musikal di Sarinah, Aktivis Sebut Banjir Sumatera Tragedi Ekologis