Suara.com - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, memuji Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas komentarnya mengenai hubungan Ukraina dengan NATO.
Lavrov menilai bahwa Trump adalah satu-satunya pemimpin Barat yang secara terbuka mengakui bahwa upaya AS sebelumnya untuk mendorong Ukraina bergabung dengan aliansi militer tersebut menjadi salah satu penyebab utama perang di Ukraina.
Dalam pernyataannya, Trump menegaskan bahwa Rusia tidak akan pernah mengizinkan Ukraina untuk bergabung dengan NATO dan menyalahkan mantan Presiden AS Joe Biden atas perubahan sikap Washington terhadap keanggotaan Ukraina di aliansi tersebut.
"Beliau adalah yang pertama, dan sejauh ini, menurut pendapat saya, satu-satunya pemimpin Barat yang secara terbuka dan lantang mengatakan bahwa salah satu akar penyebab situasi di Ukraina adalah tindakan kurang ajar pemerintahan sebelumnya untuk menarik Ukraina ke dalam NATO," ujar Lavrov kepada para anggota parlemen Rusia.
Lavrov juga menambahkan bahwa pernyataan Trump menjadi sinyal bahwa sang Presiden memahami posisi Rusia, sebagaimana yang diungkapkan oleh Presiden Vladimir Putin.
Di sisi lain, dalam perundingan dengan Amerika Serikat di Riyadh pada hari Selasa, Rusia kembali menuntut NATO agar membatalkan janjinya pada tahun 2008 untuk suatu hari menerima Ukraina sebagai anggota.
Rusia juga menolak gagasan bahwa pasukan anggota NATO dapat menjadi penjaga perdamaian dalam suatu kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Pernyataan Lavrov ini menunjukkan bahwa Rusia masih memandang dukungan NATO terhadap Ukraina sebagai ancaman terhadap keamanan nasionalnya, sementara Trump dianggap lebih realistis dalam memahami posisi Rusia dibandingkan pemimpin Barat lainnya.
Baca Juga: Zelenskyy Kecewa Ukraina Tak Dilibatkan dalam Negosiasi Perang
Berita Terkait
-
Zelenskyy Kecewa Ukraina Tak Dilibatkan dalam Negosiasi Perang
-
Trump Desak Ukraina Gelar Pemilu Baru: Negaranya Hancur Lebur
-
Elon Musk Ungkap Reaksi Teman-temannya jika Mendengar Nama Donald Trump
-
Trump Akan Pertahankan Sanksi Rusia hingga Ada Solusi untuk Ukraina
-
Serangan Drone Rusia Hujani Ukraina, Ibu Kota Kyiv Terdampak
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?