Suara.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade menegaskan, jika tak akan ada impunitas atau kebal dari hukum terhadap menteri BUMN hingga pengelola Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Danantara. Menurutnya, jika ditemukan pelanggaran hukum maka akam tetap bisa diproses.
Hal itu ditegaskan Andre menanggapi adanya kekhawatiran masyarakat atas informasi yang beredar bahwa Menteri BUMN, Dewan Pengawas, Badan Pelaksana dan pegawai BPI Danantara tidak dapat dimintai pertanggungjawaban hukum.
Andre meminta semua pihak sebaiknya menunggu draf undang-undang sampai peraturan pemerintah yang akan diumumkan ke publik saat peluncuran Danantara oleh Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025.
"PP-nya dan undang-undangnya secara transparan setelah nanti diumumkan oleh Presiden. Jadi tentu siapa pun yang melanggar hukum bisa diproses," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Ia juga menegaskan, Komisi VI DPR akan mendukung penuh pembentukan Danantara. Terlebih, kata dia, dasar hukum pembentukan Danantara berasal dari revisi UU BUMN yang disusun oleh DPR bersama pemerintah.
"Dalam revisi undang-undang BUMN, kita bahas dan kita sahkan beberapa waktu lalu memang Undang-Undang itu memutuskan membentuk Danantara. Insyaallah akan diumumkan Presiden Prabowo tanggal 24 Februari nanti. Jadi sekitar 1 minggu lagi. Jadi 1 minggu lagi," ujarnya.
"Tentu DPR akan mendukung, wabil khusus Komisi VI. Karena Komisi VI ikut terlibat dalam pembentukan Danantara," sambungnya.
Lebih lanjut, politisi Gerindra ini menegaskan, jika Danantara akan menjadi alat pemerintah untuk menyukseskan mega proyek.
"Dan kita tahu dari Pemerintahan Pak Jokowi bahwa ada rencana Pemerintah untuk melakukan hilirisasi. Dan Pak Prabowo sudah berkomitmen akan melaksanakan pembangunan industrialisasi dan juga hilirisasi. Nah, salah satunya Danantara ini akan dalam rangka menyukseskan mega-mega proyek yang akan dilakukan oleh Pemerintah untuk melaksanakan hilirisasi," pungkasnya.
Baca Juga: Viral Sekretaris Disdik Nabire Tendang Siswa SMP Gegara Demo Tolak MBG: Kamu Ini Masih Ingusan!
Berita Terkait
-
Bantah Masuk Kabinet Prabowo Jalur PKS, Mendiktisaintek Brian Yuliarto: Saya dari ITB
-
Usai Sindir Seruan #Indonesia Gelap, Aksi Luhut Kesal Dikritik Viral Lagi: Pindah Aja Kau dari Indonesia!
-
'Bubarkan' Kelas, Dosen FEB UI Serukan Mahasiswa Demo Indonesia Gelap: Napas Kita Harus Dilatih Lari Panjang!
-
Pidato Prabowo Disorot! Mantan Ajudan Gus Dur Sebut 'Ndasmu' Ucapan Kasar: Sebutan untuk Kepala Hewan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Punya Usaha Travel Haji, Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Diperiksa KPK?
-
Geger Nepal: Gaya Hidup Mewah Pejabat Bikin Rakyat Marah, Rumah Menteri dan Presiden Dibakar
-
Detik-detik Menkeu Nepal Kabur Ditendang di Jalanan Saat Demo Massa Gen Z yang Muak Korupsi
-
Viral usai Tampang Terekam CCTV, 2 Perampok Rumah Kosong di Jaktim Diciduk Polisi
-
Profil Lengkap Franka Franklin, Istri Nadiem Makarim: Cucu Artis Legendaris, Ini Gurita Bisnisnya
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?
-
Mirip Indonesia? Demo Berdarah di Nepal karena Rakyat Muak Lihat Keluarga Pejabat Flexing
-
Update Demo Berdarah di Nepal, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Disiksa dan Terbakar Hidup-hidup
-
Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang
-
Diduga Oknum Polisi Perintah Bebaskan Pencuri Motor: Motor Kamu Ada Dua Kan?