Suara.com - Frasa 'Ndasmu' belakangan ramai menjadi pembahasan di jagat maya, terutama di plaform X. 'Ndasmu' yang kekinian menjadi viral berkaitan dengan gumaman Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara HUT Partai Gerindra ke-17, beberapa waktu lalu.
Mantan ajudan Presiden RI ke-4, Aburrahman Wahid (Gus Dur), Priyo Sambadha ikut berkomentar soal 'Ndasmu' yang belakangan menjadi topik hangat di X.
Lewat cuitan di akun X pribadinya pada Selasa (18/2/2025), Priyo membeberkan pengertian 'Ndasmu' yang artinya kepalamu dalam bahasa Jawa. Menurutnya, penyebutan 'Ndasmu' di kalangan orang Jawa biasanya ditujukan untuk sebutan hewan atau binatang.
"FYI, ndasmu itu bahasa Jawa yang artinya kepalamu. Ndas itu sebutan untuk kepala hewan," tulisnya dikutip Suara.com, Rabu (19/2/2025).
Beda dengan bahasa Jawa seperti sirah atau mostoko yang disebutnya untuk penyebutan kepala manusia.
"Kalo kepala manusia itu disebut gundul, sirah atau mustoko (kromo hinggil)," tulis Priyo.
Dia pun menyebut jika frasa 'Ndasmu' merupakan ucapan kasar yang dilontarkan orang untuk menunjukkan ketidaksukaannya terhadap pendapat orang lain.
"Jadi perkataan ndasmu itu ungkapan kasar untuk menunjukkan bahwa kita tidak setuju dg perkataan/sikap seseorang," tulisnya.
Cuitan mantan staf kepresidenan era Presiden Gus Dur yang membeberkan pengertian 'Ndasmu' dalam bahasa jawa turut diramaikan oleh netizen dengan beragam komentar. Namun, kebanyakan netizen menyebut jika 'Ndasmu' adalah ucapan kasar dalam bahasa Jawa.
"Betul mbah...jika orang berkata ndasmu akan kubalas dengan congormu dewe," tulis akun @su**********.
"Simpelnya bahasa jawa kasar ya itu pak," timpal akun @ba*********.
Bahkan, beberapa netizen yang menyoroti soal 'Ndasmu' yang dalam pidato Prabowo di HUT Partai Gerindra yang dihadiri banyak pejabat dan elite partai politik.
"Kaum yg tertawa di acara itu sejatinya merendahkan seluruh warga sipil," sahut akun @ko********.
"Berarti di mata belio, kita semua hewan," celetuk akun @wa********.
Berita Terkait
-
Unggah 'Ndasmu' Berlatar Hitam, Joko Anwar Sebut Krisis Keteladanan Kini Paling Menyedihkan di Indonesia
-
Pelajar Papua Demo Tolak MBG, Mensesneg Ungkap Strategi Baru Prabowo: Jangan Dipelintir!
-
Usai Diledek Mirip Bocah, Fedi Nuril Kini Kuliti Jejak Prabowo saat Kabur ke Yordania: Gue Punya Bukti...
-
Fedi Nuril Blak-blakan Sindir Gesture Prabowo Kayak Bocah, Celetukan Netizen Nyelekit!
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya