Suara.com - Sejumlah kepala daerah terpilih menyatakan kesiapan untuk mengikuti pelantikan di Istana Negara hingga Monumen Nasional (Monas) Kamis ini (20/02), setelah melakukan gladi bersih pada hari sebelumnya.
Bupati terpilih Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, yang akrab dipanggil Jeje Govinda, mengungkapkan bahwa ia telah mempersiapkan fisiknya untuk pelantikan tersebut.
“(Untuk persiapan pelantikan) saya hanya banyak beristirahat, karena kegiatan padat dari pagi. Setelah itu, pada tanggal 21 saya langsung menuju Magelang,” ujar Jeje di Jakarta, Rabu.
Dia juga menyatakan bahwa pelantikan kali ini menjadi momen kebanggaan baginya, karena untuk pertama kalinya seluruh kepala daerah dilantik secara serentak di Jakarta.
“Ini merupakan kebanggaan tersendiri. Ini adalah rekor karena tidak pernah terjadi sepanjang sejarah Indonesia,” kata Jeje.
Selain Jeje, Bupati terpilih Indramayu, Lucky Hakim, juga sudah melakukan persiapan untuk pelantikan dan retret yang akan berlangsung dari 21 hingga 28 Februari di Magelang.
"Retret ini mungkin lebih saya persiapkan, karena kita butuh adaptasi. Para bupati akan tinggal di tenda, di mana satu tenda diisi beberapa orang. Ada rencana untuk latihan fisik juga," jelas Lucky.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyampaikan bahwa sebanyak 481 pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih dari Pilkada 2024 akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari Kamis, 20 Februari. Acara pelantikan akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta mulai pukul 10.00 WIB.
Sebelum pelantikan, ke-481 pasangan calon tersebut akan menerima pengarahan dari Sekretaris Kemendagri, Tomsi Tohir, di Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Padu Padan OOTD Sporty ala Iriana Jokowi: Pakai Scarf sambil Tenteng Hermes Ratusan Juta
Selanjutnya, sebanyak 503 pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan menjalani pembekalan atau retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Ratusan Kepala Daerah Dilantik, Monas Ditutup untuk Umum
-
Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini, Kirab dari Monas ke Istana Meriahkan Acara
-
Sebelum Dilantik Prabowo, 961 Kepala Daerah Bakal Kirab dari Monas ke Istana Merdeka
-
Santai, Bupati Indramayu Lucky Hakim Cuma Jaga Tidur dan Makan Jelang Pelantikan
-
Padu Padan OOTD Sporty ala Iriana Jokowi: Pakai Scarf sambil Tenteng Hermes Ratusan Juta
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor