Suara.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku selama menjabat tidak akan menggunakan mobil dinas. Ia mengaku akan mengandal mobil pribadinya selama bertugas.
Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi usai resmi dilantik di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
"Saya nggak ada. Saya pakai mobil pribadi, mobil dinas gubernur lama juga banyak banget," kata Dedi.
Selain itu, Dedi mengatakan, dirinya akan memangkas anggaran aneh-aneh.
"Ada. Misalnya begini bantuan membangun ruang kelas baru Rp 60 miliar, tapi anggaran pembelian alat telekomunikasi sekolah Rp 730 miliar itu kan aneh. Kelas belum ada perangkat digital disiapin, aplikasi aplikasi kiya mulai hapuskan kalau ga bermanfaat bagi kepentingan publik," ujarnya.
"Misalnya anggaran baju dinas saya dihapus, anggaran baju dinas Gub Jawa barat 150 juta lebih dinolkan, anggaran kunjungan luar negeri 1,5 m dinolkan, anggaran perjalanan dinas 1,8 m disisain hanya 700 juta. Hilang hampir 40 persen," sambungnya.
Ia mengatakan, adanya pelantikan kepala daerah ini menjadi momentum meneruskan program efisiensi sebagaimana arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Karena selama ini efisiensi dipahami sebagai potong anggaran, di Jawa Barat itu efisiensi itu mengalihkan belanja yang tidak penting jadi belanja penting. Belanja pesta dan hura-hura jadi belanja yang bermanfaat. Belanja jadi kebutuhan masyarakat," katanya.
"Dalam satu bulan saya sudah melakukan pengelolaan keuangan dengan realokasi dari tim transisi Pemprov Jabar. Saya sendiri tidak menutup tim transisi. Terdiri dari 11 orang diketuai Dedy Mulyadi dan rata rata dari pejabat eselon 1 dan 2," sambungnya.
Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Gubsu, Bobby Nasution Siap Tancap Gas, Singgung 100 Hari Kerja
Berita Terkait
-
Resmi Dilantik Jadi Gubsu, Bobby Nasution Siap Tancap Gas, Singgung 100 Hari Kerja
-
Resmi Dilantik Jadi Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu Dipuji Prabowo: Hebat Sekali Kamu
-
Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah di Istana Kepresidenan Jakarta
-
Usai Jalan Baris Berbaris dari Monas ke Istana Merdeka, Kepala Daerah Minum Minuman Isotonik Jelang Dilantik
-
SAH! 961 Kepala Daerah Resmi Dilantik Prabowo di Istana Mereka
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
Terkini
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025