Suara.com - Seruan aksi #Indonesia Gelap sebagai bentuk protes terhadap pemerintah makin menyeruak di media sosial. Aksi protes Indonesia Gelap itu bahkan kekinian menjalar hingga luar negeri.
Seorang WNI yang berada di Brasil mengajak diaspora lainnya untuk turut membagikan poster Peringatan Darurat dari aksi tersebut dengan bahasa asing lainnya.
Ajakan itu dibagikan oleh pemilik akun @_gladys di media sosial X pada Selasa (18/2/2025) lalu.
Mulanya dia mengaku baru saja menerjemahkan poster Peringatan Darurat itu dari bahasa Indonesia menjadi bahasa Brasil, tempat tinggalnya saat ini. Tujuannya, agar aksi protes tersebut turut dibaca oleh warga lokal di negara tersebut.
"Habis terjemahin #IndonesiaGelap buat temen2 Brasil gua. Kata gua, kalau u udah di luar atau bisa bahasa asing lain, TERJEMAHIN terus SEBARIN sih. Jangan ngendep di Indonesia aja, biar komunitas internasional pada tau! Kita bisa lawan pakai bahasa!" ajak akun tersebut dikutip Suara.com, Kamis (20/2/2025).
Sembari membagikan poster #IndonesiaGelap dengan naskah yang asli, akun @_gladys itu mendorong WNI yang ada di luar negeri melakukan hal serupa seperti dirinya. Menurutnya, aksi tersebut juga menjadi bentuk perlawanan atas sikap pemerintah.
"Silakan terjemahkan masing-masing, bahasa daerah, bahasa negara lain, apa pun, sebarkan!" serunya.
Diketahui, poster tersebut bertuliskan protes publik terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran yang dinilai menimbulkan kerugian bagi rakyat.
Mulai dari anggaran pendidikan dipangkas akibat kebijakan efisiensi anggaran, kekerasan aparat tak kunjung diusut tuntas, proyek Strategis Nasional merusak lingkungan dan merampas penghidupan Masyarakat Adat, Pelanggaran berat HAM disambut impunitas, hingga hutang negara atas keadilan bagi korban tak kunjung lunas
"Kita berhak mengawal kebijakan negara, dan bersuara agar setiap kebijakan yang berdampak ke hidup kita didasari keberpihakan pada kesejahteraan kita!" demikian akhir tulisan dari poster tersebut.
Berita Terkait
-
Raih SKD Tertinggi tapi Gagal CPNS Kemenkumham karena Tinggi Badan, Kisah Tri Bikin Netizen Mewek: Ke Luar Negeri Aja
-
Sukses Kabur ke Jerman, Guru TK Skakmat Bahlil usai Ngoceh Nasionalisme: Bapak Udah Bisa Kasih Makan Rakyat?
-
Nunduk Baca Teks, Public Speaking Widiyanti Menteri Terkaya di Kabinet Prabowo Ramai Dicibir: Kayak Bocah SMP Presentasi
-
Usai Sindir Seruan #Indonesia Gelap, Aksi Luhut Kesal Dikritik Viral Lagi: Pindah Aja Kau dari Indonesia!
-
Sikapi Tren #Kabur Aja Dulu, Menaker Yassierli dan Wamenaker Noel Dinilai Beda Kelas: Berpendidikan vs Buzzer!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
-
"Mundur Kebangetan!" Sejarawan Geram Pemerintah Paksakan Narasi Tunggal G30S/PKI
-
Cerita Lengkap Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG
-
Kronologi Berdarah Polisi Bacok Polisi di Kelab Malam: Aipda S dan Bripka I Adu Bacot saat Teler!
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat