Suara.com - Anggota DPD RI asal Jawa Tengah, Abdul Kholik, menilai tidak ada yang perlu dipermasalahkan dengan viralnya tagar #KaburAjaDulu di media sosial. Menurutnya, hal itu justru menjadi pertanda semangat generasi muda yang berani berkompetisi di luar negeri untuk mencari kehidupan dan kualitas diri yang lebih baik.
‘’Semua tahu bahwa kini banyak sekali warga negara yang bekerja di luar negeri atau menjadi diaspora kemudian terbukti mengharumkan negara. Contohnya misalnya ada sosok BJ Habibie. Dia tinggal dan berkarier cemerlang di luar negeri. Nah, ketika balik dia membangun industri berteknologi tinggi. Bahkan kemudian Habibie yang masa mudanya dihabiskan di Jerman kemudian menjadi presiden yang punya prestasi membawa bangsa ini ke luar dari krisis semasa reformasi,’’ kata Abdul Kholik kepada wartawan, Jumat (21/2/2025).
Ia menilai, ketika tinggal di luar negeri dengan situasi persaingan yang lebih kompetitif, pasti, dan mapan, maka bisa akan membuat seorang generasi muda menjadi sosok manusia yang lebih matang.
Bahkan, kata dia, sudah banyak kisah yang menyatakan justru sikap nasionalisme akan subur dengan subur ketika berada di luar negeri.
‘’Jadi para pejabat negara jangan sinis dahulu. Berperanlah sebagai orangtua yang baik bagi anak-anaknya. Sebaliknya jangan malah ancam mereka yang bermaksud pergi ke luar negeri," kata dia.
"Seharusnya mereka sadar, justru karena saat ini negara yang lagi diurusinya tidak mampu memberikan kesempatan kerja yang cukup, maka anak-anak muda seperti itu diberi fasilitas dan bimbingan. Itu cara yang bijak dari para orang tua atau pejabat negara kepada generasi mudanya,’’ Abdul menambahkan.
Jika mengacu pada falsafah Jawa, kata dia, pejabat atau orangtua dari generasi muda hendaknya malah berpikir positif atas sikap tersebut.
’’Mengacu filosofi Jawa, orang tua atau penguasa kepada anaknya itu harus melakukan ‘tutur, wuwur, dan sembur’. Tutur artinya memberi motivasi, wuwur itu mengasih modal/materi, dan sembur itu memberikan doa/restu. Jadi seperti itu hendaknya. Bukan malah menghardik, mengancam, atau berkata sinis,’’ tandas Abdul Kholik. motivasi, wuwur itu mengasih modal/materi, dan sembur itu memberikan doa/restu. Jadi seperti itu hendaknya. Bukan malah menghardik, mengancam, atau berkata sinis,’’ pungkasnya.
Berita Terkait
-
Anies Pamer Pergi ke Yordania, Warganet: Ikut Kabur Aja Dulu?
-
Raffi Ahmad Bikin Tren Tandingan "Kabur Aja Dulu", Dianggap Tak Paham Keresahan Rakyat
-
7 Negara yang Mudah Dapat Visa Kerja, Cocok untuk Kaum 'Kabur Aja Dulu'
-
Gara-gara Ucapannya, Faizal Assegaf Terancam Dipolisikan
-
Raffi Ahmad Bikin Tagar Tandingan Kabur Aja Dulu: Pergi Migran Pulang Juragan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!