Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Libya, Aguila Saleh, mendorong pembentukan Dana Arab-Islam untuk pengembangan dan rekonstruksi Jalur Gaza, dengan dukungan dari negara-negara, organisasi, bank, dan investor.
Pernyataan tersebut disampaikan Saleh dalam pidatonya pada Konferensi Parlemen Arab yang berlangsung di markas Liga Arab di Kairo, Mesir, pada hari Sabtu (22/2).
"Hari ini kita berkumpul di tengah upaya berbahaya untuk menghapus perjuangan Palestina, setelah rakyat Gaza mengalami penderitaan selama 15 bulan terakhir," kata Saleh.
"Selama periode ini, dunia telah menyaksikan pembunuhan ribuan warga sipil yang tidak berdaya, laki-laki, perempuan, dan anak-anak, serta kerusakan dan pembakaran pada harta benda mereka," tambahnya.
Ia mengajak masyarakat Palestina untuk bersatu, baik di tingkat masyarakat maupun pemerintahan, baik di dalam maupun luar Palestina. Saleh menekankan bahwa persatuan Palestina berarti persatuan dunia Arab, tidak ada pilihan lain.
"Dari forum ini, saya menyerukan kepada pemerintah negara-negara Arab, dengan dukungan negara-negara Islam dan organisasi internasional, untuk membentuk Dana Arab-Islam untuk Pengembangan dan Rekonstruksi Gaza. Dana ini harus dikelola oleh lembaga yang terpercaya dan memiliki tanggung jawab serta kompetensi yang tinggi," ujarnya.
Sementara itu, Presiden AS, Donald Trump, berulang kali menyarankan agar AS mengambil alih Gaza dan memindahkan penduduknya dengan tujuan menjadikan wilayah tersebut sebagai "Riviera di Timur Tengah."
Namun, usulan tersebut ditentang keras oleh dunia Arab dan banyak negara lainnya yang melihat rencana itu sebagai bentuk pembersihan etnis.
Usulan Trump muncul setelah perjanjian gencatan senjata berlaku di Gaza pada 19 Januari, menghentikan serangan Israel yang telah berlangsung selama 15 bulan, mengakibatkan lebih dari 48.300 korban jiwa, dan meninggalkan wilayah itu dalam keadaan hancur total.
Baca Juga: Tawanan Israel Dilepas Hamas, Dua Agen Mossad Termasuk dalam Pertukaran Sandera
Berita Terkait
-
Trump dan Putin Akan Bertemu? AS-Rusia Buka Jalan Normalisasi Hubungan
-
Gencatan Senjata Gaza Dilanggar 350 Kali, 100 Tewas!
-
Upacara Pembebasan Sandera Picu Amarah Israel, Nasib Ratusan Tahanan Palestina Tergantung
-
Tawanan Israel Dilepas Hamas, Dua Agen Mossad Termasuk dalam Pertukaran Sandera
-
Trump vs Media: AP Gugat Larangan Liputan Akibat Tidak Ikut Istilah 'Gulf of America'
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun