Suara.com - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara secara resmi diluncurkan pada Senin, 24 Februari 2025. Nama Pandu Sjahrir yang ditunjuk sebagai Chief Investment Officer (CIO) Danantara bukanlah orang asign bagi Presiden Prabowo Subianto.
Pertanyaan selanjutnya, Pandu Sjahrir anak siapa? Bagaimana kedekatannya dengan Prabowo dan seperti apa rekam jejak Pandu Sjahrir?
Meskipun sebelumnya Presiden RI, Prabowo Prabowo, telah mengangkat Muliaman Darmansyah Hadad sebagai Kepala Danantara pada tanggal 22 Oktober 2024 lalu, akan tetapi, banyak yang memprediksi bahwa posisi Muliaman bakal digantikan oleh orang lain.
Selain Pandu Sjahrir, Prabowo menunjuk Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roslani sebagai CEO Danantara. Ia ditemani oleh Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai COO Danantara.
Sementara jajaran Dewan Komisaris diisi oleh Erick Thohir (Ketua) dan Muliaman (Wakil Ketua). Super Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini sendiri digadang-gadang akan mengelola aset senilai total lebih dari $900 miliar atau setara dengan Rp 14.000 triliun.
Mencuat nama Pandu Sjahrir, bakal menjadi salah satu sosok yang digadang-gadang menjadi kandidat pimpinan lembaga Sovereign Wealth Fund (SWF) baru Indonesia ini. Lantas siapakah orang tua Pandu Sjahrir? Simak silsilah keluarga hingga karier dan pendidikannya berikut ini.
Profil Pandu Sjahrir
Pandu Sjahrir atau yang memiliki nama lengkap Pandu Patria Sjahrir dikenal sebagai seorang pengusaha batu bara dan profesional investor Indonesia. Pandu lahir di Boston, Amerika Serikat pada 17 Mei 1979. Domisilinya saat ini tercatat ada di Jakarta.
Pandu Sjahrir bukanlah sosok yang asing di lingkaran orang terdekat Presiden RI, Prabowo Subianto. Tercatat, ia pernah menjadi Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Sementara, di industri pertambangan, Pandu cukup dikenal luas sebagai pengusaha batu bara yang sukes. Ia sempat menjabat sebagai eksekutif di PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA), perusahaan yang kepemilikannya kerap dikaitkan dengan Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Sah! Prabowo Tunjuk Menteri BUMN Erick Thohir jadi Dewan Pengawas Danantara
Silsilah Keluarga Pandu Sjahrir
Terkait pertanyaan, Pandu Sjahrir anak siapa diketahui ia merupakan anak dari pasangan Sjahrir dan Nurmala Kartini Sjahrir. Diketahui, Sjahrir adalah ekonom sekaligus mantan aktivis yang pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang ekonomi di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sjahrir beristrikan antropolog Nurmala Kartini Pandjaitan yang juga adik kandung dari Luhut Binsar Pandjaitan. Pandu Sjahrir memiliki seorang adik yang bernama Gita Rusmida Sjahrir.
Keponakan Luhut Binsar Pandjaitan ini menikah dengan Ratna Marie Kartadjoemena pada tanggal 28 Juni 2008 silam. Pernikahan keduanya berlangsung di Washington, D.C., Amerika Serikat.
Karier dan Pendidikan
Disadur dari situs pandusjahrir.com, Pandu Sjahrir mengenyam pendidikan SMA di Phillips Academy pada tahun 1994-1997. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di University of Chicago, Amerika Serikat dengan mengambil bidang Ekonomi. Pandu memperoleh gelar Bachelor of Arts pada tahun 2001.
Pandu melanjutkan pendidikan magister dengan mengambil program Master of Business Administration dari Stanford Graduate School of Business dan lulus pada tahun 2007. Kemudian di tahun 2017-2020, ia mengambil MBA Eksekutif, Program “One Belt One Road” di Universitas Tsinghua, Cina.
Pandu Sjahrir memang telah dikenal sebagai seorang pengusaha batu bara dan investor profesional yang menduduki beberapa posisi penting di berbagai perusahaan. Pandu kini menjabat sebagai Ketua Pengembangan Keuangan Digital Kamar Dagang dan industri (Kadin) Indonesia. Ia juga menjadi Anggota Dewan Bursa Efek Indonesia dan Ketua Asosiasi Fintech Indonesia.
Berita Terkait
-
Sah! Prabowo Tunjuk Menteri BUMN Erick Thohir jadi Dewan Pengawas Danantara
-
Banyak Pihak Ragu, Prabowo: Danantara Jadi Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
-
Kekayaan Rosan Roeslani di LHKPN: CEO Danantara yang Cetak Harta Fantastis
-
Rosan Roeslani Pimpin Danantara, Kelola Dana Jumbo Rp300 Triliun Hasil Efisiensi Anggaran
-
Prabowo Tunjuk Rosan Roeslani Jadi Kepala Danantara
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu