Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan dukungan penuh terhadap Jaringan Ketenagakerjaan untuk Sawit Berkelanjutan (Jaga Sawitan) sebagai wadah dialog bipartit antara para pengusaha dan pekerja di sektor kelapa sawit Indonesia.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan bahwa dialog sosial yang harmonis adalah kunci utama bagi keberlanjutan industri sawit yang adil dan produktif.
Kemnaker menilai bahwa keberadaan Jaga Sawitan menjadi fondasi kuat bagi hubungan industrial di sektor kelapa sawit.
Dengan komunikasi yang konstruktif antara pengusaha dan pekerja, industri ini diharapkan semakin maju serta mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih layak dan berkelanjutan.
“Kemnaker selalu mendukung upaya-upaya memperkuat hubungan bipartit di dunia kerja. Dialog sosial yang baik adalah fondasi utama untuk menciptakan dunia kerja yang lebih adil, berkelanjutan, dan produktif,” ujarnya di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025).
Selain menyoroti pentingnya komunikasi antara pekerja dan pengusaha, Kemnaker juga menegaskan peran strategis industri sawit dalam perekonomian nasional.
Dengan kontribusi devisa negara yang besar serta dan tenaga kerja mencapai 16,2 juta orang, sektor ini menjadi salah satu motor penggerak ekonomi Indonesia.
“Sektor kelapa sawit memiliki peran yang penting dalam perekonomian nasional. Oleh karena itu, penting untuk terus menjaga keseimbangan antara keberlanjutan industri dan kesejahteraan pekerja,” tambahnya.
Kemnaker menekankan bahwa peningkatan kualitas dialog sosial dan perbaikan kebijakan ketenagakerjaan harus terus dilakukan agar industri sawit dapat berkembang secara inklusif.
“Bagaimana kita dapat lebih meningkatkan kualitas dialog sosial, memperbaiki kebijakan ketenagakerjaan, serta memastikan keberlanjutan sektor kelapa sawit yang ramah lingkungan dan sosial merupakan hal yang harus kita pikirkan bersama,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan, Kemnaker mengajak seluruh pihak, baik Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Jejaring Serikat Pekerja Buruh Sawit Indonesia (JAPBUSI), maupun Jaga Sawitan, untuk terus memperkuat sinergi dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
“Teruslah bekerja sama membangun dialog yang konstruktif dan memastikan sektor kelapa sawit terus berkembang, menciptakan perusahaan-perusahaan sawit yang semakin maju dan pekerja sawit yang semakin sejahtera,” tutupnya.
Dengan komitmen pemerintah, diharapkan hubungan bipartit yang kuat dapat menjadi pendorong bagi industri sawit yang lebih berdaya saing, adil, dan berkelanjutan.
Reporter: Kayla Nathaniel Bilbina
Berita Terkait
-
Jaga Sawitan Kritik Pemerintah Lelet Urus Nasib Buruh Sawit: Padahal Industri Penyumbang Devisa Terbesar
-
Pakar Beberkan Resep Jitu Genjot Ekonomi, Pemerintah Harus Dukung Industri Padat Karya
-
PTPN Bahas Masa Depan dan Peran Strategis Kelapa Sawit Menuju Indonesia Emas 2045
-
Apakah Singkatan dan Kewenangan KPPLI? Simak Penjelasannya di Sini
-
Industri Semen Hadapi Tantangan, Program 3 Juta Rumah Jadi Harapan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen