Suara.com - Seorang wanita berkulit putih menempuh jalur hukum usai dirinya melahirkan anak dengan kulit hitam pada Mei 2023 lalu.
Wanita bernama Krystena Murray ini bukannya senang memiliki anak, namun dirinya sangat kecewa dan melaporkan salah satu klinik Kesuburan Pesisir.
Diketahui, Krystena Murray baru dirinya hamil setelah menjalani perawatan IVF di klinik Kesuburan Pesisir pada Mei 2023.
Tentunya hari itu membuat Murray merasa senang karena bisa hamil.
Namun kebahagiaan itu segera berubah menjadi kengerian ketika ia melahirkan pada bulan Desember di tahun yang sama.
Meski berkulit putih dan telah memilih donor sperma berkulit putih, Krystena melahirkan seorang anak laki-laki berkulit hitam.
Dia tidak mengizinkan keluarga dan teman-temannya melihat bayi itu, dan pada bulan Januari tahun lalu, tes DNA memastikan bahwa dia dan bayinya tidak memiliki hubungan genetik.
Murrya memberi tahu klinik IVF tentang kesalahan yang mengerikan ini, namun memutuskan untuk tetap menjaga bayinya dan bahkan harus membesarkannya selama beberapa bulan sampai orang tua kandungnya mengajukan hak asuh.
“Untuk menggendong seorang bayi, jatuh cinta padanya, melahirkannya, dan membangun ikatan khusus yang unik antara ibu dan bayinya, semuanya agar dia dibawa pergi. Saya tidak akan pernah pulih sepenuhnya dari ini,” kata Krystena Murray dilansir dari odditycentral, Rabu (26/2/2025).
Baca Juga: Hilang Misterius Selama 2 Tahun, Pria Inggris Ditemukan Tak Bernyawa di Georgia
Wanita tersebut secara sukarela menyerahkan hak asuh atas bayi yang dikandungnya setelah tim hukumnya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak memiliki peluang untuk mendapatkan hak asuh atas orang tua kandungnya.
Dia sekarang tinggal bersama orang tuanya di negara bagian lain, dengan nama yang berbeda.
“Saya senang. Saya adalah seorang ibu. Dia cantik dan sempurna, tapi juga sangat jelas ada sesuatu yang salah,” kata Murray saat konferensi pers mengumumkan gugatannya terhadap Coastal Fertility Clinic.
“Bayi saya secara genetik bukan milik saya – dia tidak memiliki darah saya, dia tidak memiliki mata saya, namun dia adalah dan akan selalu menjadi anak saya.”
Pengacara Krystena Murray menekankan keterkejutan yang dialaminya saat pertama kali melihat bayi tersebut.
Sedangkan dia perempuan bule yang memilih donor sperma dengan penampilan serupa, bayinya berkebangsaan Afrika-Amerika.
Tag
Berita Terkait
-
Hilang Misterius Selama 2 Tahun, Pria Inggris Ditemukan Tak Bernyawa di Georgia
-
Update Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus
-
Guru di Australia Bertingkah Laku Aneh, Mengaku Sebagai Kucing di Depan Muridnya
-
Israel Rencanakan Pembatasan Ketat Saat Ramadhan di Masjid Al-Aqsa, 3 Ribu Personel Polisi Dikerahkan
-
Donald Trump Ungkap Kehangatan Hubungan dengan Putin: Kami Diperlakukan Baik
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan