Suara.com - Irlandia menyerukan kepada masyarakat internasional untuk tetap memperhatikan meningkatnya ketegangan di Tepi Barat, wilayah Palestina yang berada di bawah pendudukan Israel.
"Kita harus tetap fokus pada kondisi yang memburuk di Tepi Barat," ujar Neale Richmond, Menteri Negara Irlandia untuk Pembangunan Internasional dan Diaspora, dalam pertemuan tingkat tinggi sesi ke-58 Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB di Jenewa, Swiss, pada hari Selasa (25/2).
Israel telah mengusir warga dari tiga kamp pengungsi di wilayah pendudukan Tepi Barat sebagai bagian dari operasi militer yang telah berlangsung selama satu bulan.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengumumkan bahwa ketiga kamp tersebut kini "kosong" dan akan ditempati oleh pasukan Israel selama satu tahun ke depan.
Mengenai konflik yang meluas dari Jalur Gaza ke Tepi Barat, Richmond menekankan perlunya penerapan penuh kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, termasuk "pembebasan semua sandera."
Dia juga menekankan bahwa bantuan kemanusiaan harus terus mengalir dalam skala besar, layanan dasar perlu disediakan, dan harus ada kerangka kerja untuk memfasilitasi kembalinya warga yang terusir dari rumah mereka di Gaza.
Richmond menegaskan bahwa hanya solusi dua negara yang dapat menghasilkan perdamaian yang langgeng antara Israel dan Palestina.
Terkait dengan situasi di Ukraina, ia mengecam "perang agresi yang brutal dan ilegal" yang dilancarkan oleh Rusia dan menegaskan kembali dukungan Irlandia terhadap kedaulatan Ukraina.
Dia juga meminta pertanggungjawaban atas pelanggaran HAM yang terjadi selama konflik tersebut.
Baca Juga: Sosok Alona Suslova Wanita Israel Kekasih Jordi Cruyff
Richmond menyoroti situasi hak asasi manusia di Sudan, Yaman, dan Afghanistan, serta mengakhiri pidatonya dengan mengumumkan pencalonan Irlandia sebagai anggota Dewan HAM PBB untuk periode 2027-2029.
Ia berjanji untuk memperjuangkan akuntabilitas, multilateralisme, dan hak asasi manusia untuk masyarakat global.
Berita Terkait
-
Ekonomi Israel Terpukul: Konflik di Gaza Picu Gelombang Pengangguran
-
Israel Hancurkan Rumah dan Toko, Usir 12.000 Warga Palestina di Tulkarem
-
Cerita Jordi Cruyff Latih Klub Israel: Saya Gak Boleh Salah Jika Tidak...
-
Eks Sandera IDF: Kami Merasa Nyawa Kami Tidak Cukup Berharga
-
Sosok Alona Suslova Wanita Israel Kekasih Jordi Cruyff
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!