Suara.com - Operasi militer Israel di kamp pengungsi Tulkarem, yang terletak di bagian utara Tepi Barat, telah menyebabkan 12.000 warga Palestina mengungsi, sebagaimana disampaikan seorang pejabat setempat pada hari Selasa (25/2).
Wakil Gubernur Tulkarem, Faisal Salama, menyatakan, "Tentara pendudukan masih bersikukuh menduduki dan mengepung kamp Tulkarem, mengusir penduduknya dengan ancaman senjata."
Dia juga menambahkan, "Pasukan Israel terus-menerus menghancurkan rumah, jalan, gang, dan seluruh fasilitas yang ada di dalam kamp ini."
Menurut Salama, sejak bulan lalu, tentara Israel telah merobohkan 40 bangunan yang menampung 100 unit apartemen dalam kamp tersebut.
"Selain itu, militer Israel juga membakar 10 rumah dan menghancurkan hampir 300 toko di kamp ini," lanjutnya.
Salama mengungkapkan bahwa Israel melaksanakan operasi militer di bagian utara Tepi Barat untuk kepentingan politik dan untuk mengubah struktur demografi di kamp pengungsi tersebut.
Operasi ini telah dilakukan sejak 21 Januari, dengan lebih dari 61 warga Palestina dilaporkan tewas dan ribuan lainnya terpaksa mengungsi, menurut informasi dari pejabat Palestina.
Ketegangan di wilayah pendudukan Tepi Barat terus meningkat. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa setidaknya 923 warga Palestina telah tewas dan hampir 7.000 lainnya terluka di Tepi Barat.
Baca Juga: Enam Bayi Baru Lahir Meninggal Akibat Cuaca Dingin di Gaza
Berita Terkait
-
Cerita Jordi Cruyff Latih Klub Israel: Saya Gak Boleh Salah Jika Tidak...
-
Eks Sandera IDF: Kami Merasa Nyawa Kami Tidak Cukup Berharga
-
Sosok Alona Suslova Wanita Israel Kekasih Jordi Cruyff
-
Enam Bayi Baru Lahir Meninggal Akibat Cuaca Dingin di Gaza
-
Pemimpin Oposisi Israel Mengatakan Mesir Harus Kelola Gaza Selama Delapan Tahun Pasca Perang
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Darurat Sampah Nasional Bukan Sekadar Masalah Infrastruktur, Tapi Krisis Perilaku Masyarakat
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional