Suara.com - Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani menyoroti soal tren kabur aja dulu yang ramai dibicarakan di media sosial. Menurutnya, masyarakat memang harus melihat adanya peluang bekerja di luar negeri yang menjanjikan.
Namun, ketimbang menggunakan frasa "kabur", Christina lebih memilih hashtag Kerja di Luar Negeri Dulu. Hal ini ia sampaikan saat membuka acara job fair oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bersama Wakil Gubernur DKI Rano Karno di Tamini Square, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Rabu (26/2/2025).
“Intinya kalau kemarin kami sempat dengar ada hashtag ‘Kabur Aja Dulu’, ya. Nah sekarang kami ganti ‘Kerja di luar negeri dulu ya’. Itu menjadi salah satu opsi selain kita bisa bekerja juga di dalam negeri,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Politisi Golkar ini menyebut pihaknya menargetkan ada 425 ribu orang yang menjadi tenaga kerja di luar negeri di tahun 2025. Angka ini artinya meningkat 128 ribu orang dari tahun sebelumnya.
"Di Tahun 2025 ini Kementerian P2MI menargetkan penempatan keluar negeri pekerja migran sebanyak 425 ribu orang. Nah ini meningkat dari sebelumnya 297 ribu orang," ucapnya.
Christina mengatakan peningkatan permintaan bekerja di luar negeri pada tahun 2024 sudah cukup tinggi. Bahkan, ada jutaan orang yang tak sempat diakomodir.
"Apakah ini sesuatu yang mustahil? Tidak. Karena sebetulnya di tahun 2024 sendiri permintaan yang datang dari luar negeri sebanyak 1,3 juta. Nah kami belum sanggup memenuhi itu, tapi semoga di tahun ini dengan kolaborasi lintas sektor tadi semua ini bisa menjadi peluang yang kita daya gunakan," ucapnya.
Selain itu, ia juga menyebut kini dengan diterbitkannya Peraturan Presiden No. 165 Tahun 2024 tentang Kementerian P2MI, urusan pekerja migran berada di bawah satu kementerian. Hal ini dianggapnya membuat koordinasi lintas sektor lebih optimal.
“Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, kolaborasi dan sinergi antar kementerian lembaga adalah kunci. Ini menjadi cara untuk mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki," pungkasnya.
Baca Juga: Prabowo Tak Malu Kabinetnya Banyak Menteri Era Jokowi: Manajer Boleh Ganti, Pemainnya Masih Bagus
Berita Terkait
-
Feri Amsari Kritik Telak Raffi Ahmad dan Deddy Corbuzier Masuk Kabinet Prabowo: Jadi Republik Content Creator!
-
Koar-koar Ogah Terima Gaji, Pakar Kuliti 'Cuan' Deddy Corbuzier jadi Stafsus Menhan: Jumlahnya Lebih Besar dari Gajinya!
-
Berdamai Dulu? Rocky Gerung soal Kader PDIP Diizinkan Ikut Retret Magelang: Jokowi Ingin Mega Tunduk ke Prabowo
-
Sukses Kabur ke Jerman, Guru TK Skakmat Bahlil usai Ngoceh Nasionalisme: Bapak Udah Bisa Kasih Makan Rakyat?
-
Tanggapi Seruan Kabur Aja Dulu, Anies: Nasionalisme Bukan soal di Mana Kita Tinggal, tapi...
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo