Suara.com - Sebuah unggahan video di platform X menarasikan bahwa seorang mahasiswa yang diduga menghina Presiden telah ditangkap. Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita mengenakan kerudung dan menggunakan rompi tahanan berwarna oranye khas milik Kejaksaan Negeri (Kejari).
Narasi yang beredar dalam unggahan tersebut menyebutkan:
“PENGHINA PRESIDEN TELAH DITANGKAP
Dari sini saja, Kita telah melihat banyak contoh buruk bahwa AGAMA dan Kampus apalagi
@Unair_Official #BukanLadangPendidikanMoral
Artinya apa? Ajaran Budi Pekerti Para Leluhur Bangsa jauh lebih mulia daripada Agama & Universitas.”
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (BEM FISIP Unair) menjadi perbincangan publik setelah mengunggah karangan bunga satire untuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Namun, benarkah video yang beredar tersebut menunjukkan penangkapan Presiden BEM FISIP Unair karena menghina Presiden?
Fakta Sebenarnya
Berdasarkan penelusuran, video yang beredar dalam unggahan tersebut bukanlah penangkapan mahasiswa, melainkan dua tersangka kasus dugaan korupsi dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Kemusu, Boyolali. Video tersebut identik dengan unggahan YouTube Semarang TV News yang berjudul “DUA PEGAWAI PUSKESMAS KEMUSU BOYOLALI DIDUGA KORUPSI 1,9 MILIAR” yang diunggah pada 24 Januari 2025.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Boyolali telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi pengelolaan dana BLUD Puskesmas Kemusu pada Rabu (22/1/2025). Kedua tersangka adalah tenaga honorer bagian akuntansi berinisial PA (34) dan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas sebagai bendahara pengeluaran pembantu di Puskesmas Kemusu, berinisial KV (39).
Mereka diduga telah melakukan penggelapan dana Puskesmas sejak tahun 2017 hingga 2022, yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 1.968.357.156.
Dengan demikian, klaim yang menyebutkan bahwa video tersebut menunjukkan penangkapan mahasiswa karena menghina Presiden adalah tidak benar dan menyesatkan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Erick Thohir Dipecat Prabowo karena Terlibat Kasus Korupsi Pertamina
Masyarakat diimbau untuk selalu melakukan verifikasi sebelum menyebarkan informasi agar tidak terjebak dalam penyebaran hoaks.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Erick Thohir Dipecat Prabowo karena Terlibat Kasus Korupsi Pertamina
-
Geger Mahasiswa UKI Cawang Ditemukan Tewas di Kampus, Begini Kata Polisi
-
Delapan Pengusaha Besar Sambangi Istana, Satu Meja Bareng Prabowo Bahas Danantara
-
Permintaan Presiden Prabowo Bangun 100 Sekolah Rakyat Setiap Tahun Bikin Kemensos Pusing
-
Cek Fakta: Presiden Prabowo Kerahkan Militer usai WNI Ditembak Mati Polisi Malaysia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum