Suara.com - Presiden Prabowo Subianto turut mengundang Raymond Thomas Dalio atau Ray Dalio ke Istana Kepresidenan Jakarta dalam agenda pertemuan dengan sejumlah konglomerat. Prabowo sengaja mengundang investor asal Amerika Serikat (AS) itu untuk membicarakan Danantara.
Ray Dalio tampak duduk di satu meja di sisi kanan bersama Prabowo. Selain Prabowo dan Ray, barisan meja paling depan tersebut diisi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan.
Turut mendampingi presiden, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Tiga petinggi Danantara, yakni Rosan Roeslani, Pandu Sjahrir, dan Dony Oskaria juga hadir.
Membuka pertemuan, Prabowo menjelaskan mengenai Danantara yang menjadi konsolidasi kekuatan ekonomi yang dimiliki pemerintah Indonesia.
"Yaitu intinya BUMN, usaha-usaha negara. Danantara ini kita konsolidasikan untuk melaksanakan suatu perbaikan, suatu peningkatan dalam kinerja, dengan melakukan suatu perbaikan-perbaikan, di mana perlu perbaikan dan kita akui sendiri bahwa kita banyak perlu perbaikan semuanya supaya kinerja aset-aset kita cukup baik," tutur Prabowo, Jumat (7/3/2025).
Hal itu yang menjadi dasar Prabowo kemudian mengundang sejumlah pengusaha besar atau konglomerat ke Istana bersama Ray Dalio.
Kepala negara ingin para pelaku dunia usaha itu memberikan pandangan-pandangan kritis terhadap Danantara berdasarkan pengalaman mereka melalukan investasi. Dengan demikian diharapkan nantinya pengelolaan aset-aset Indonesia bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya, sehati-hati mungkin, dan semua entitas ekonomi bisa dilaksanakan dengan efisiensi sehingga bisa bersaing dengan semua entitas di dunia.
"Kita akan bergerak dengan cepat tapi kita akan bergerak dengan sangat teliti dan hati-hati. Dengan demikian saya mengundang tokoh-tokoh ekonomi Indonesia yang di bidang swasta yang sudah punya pengalaman sendiri puluhan tahun dalam managemen, dalam investasi, dalam pengelolaan untuk bersama-sama dengan pemerintah sehingga nanti pelaksanaan daripada Danantara ini akan dilakukan dengan cermat dan dengan teliti," tutur Prabowo.
Sementara itu terkait kehadiran Ray Dalio di Istana, Prabowo merasa beruntung. Ia berharap Ray dapat membagikan pengalamannya yang luas di bidang ekonomi global kepada pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Delapan Pengusaha Besar Sambangi Istana, Satu Meja Bareng Prabowo Bahas Danantara
"Serta kami sangat beruntung dengan Anda hadir di sini sebagai seorang sahabat dan kami selalu ingin Anda untuk bisa berinteraksi dengan Anda. Saya rasa Anda berada dalam posisi yang dapat berbicara kepada kami secara terbuka dan juga secara kritis. Saya rasa kami memang memerlukan nasihat-nasihat yang kritis ini," tutur Prabowo.
"Saya rasa kuncinya untuk bisa bagaimana kemajuan di dunia ini bisa selalu kami cari dan di mana kami selalu memerlukan nasihat-nasihat kritis dan juga keberanian untuk belajar dari satu sama lain. Saya rasa inilah kuncinya," tandasnya.
Konglomerat Sambangi Istana
Sugianto Kusuma atau Aguan bersama sejumlah konglomerat lainnya kembali menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta. Mereka yang hadir bahkan mengenakan pakaian sipil lengkap (PSL) atau setelan jas dengan dasi.
Sebagaimana diketahui Aguan pada Kamis kemarin juga menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta untuk diskusi satu meja bersama Presiden Prabowo Subianto. Aguan datang bersama tujuh pengusaha besar lainnya.
Sementara itu pada Jumat (7/3/2025) siang, sejumlah konglomerat lainnya turut hadir. Mereka di antaranya Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam, Tomy Winata, Anthony Salim, Boy Thohir, James Riady, Hilmi Panigoro, Franky Oesman Widjaja, Prajogo Pangestu, Chairul Tanjung, hingga Ketua Kadin Anindya Bakrie.
Berita Terkait
-
Aguan Cs Kembali Sambangi Istana, Haji Isam Hingga CT Ikut Hadir Lengkap Pakai Jas dan Dasi
-
9 Naga Sowan Prabowo di Istana, Aguan Paling Dekat dan Ada yang Hormat
-
Panggil 3 Menteri ke Istana, Prabowo Mau Bertemu Aguan dkk Lagi?
-
Aguan, Tomy Winata hingga Boy Thohir Dikumpulkan di Istana, Ini Obrolan Prabowo saat Semeja Bareng Para Konglomerat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN