Suara.com - Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri ke Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat pagi. Mereka yang dipanggil, di antaranya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie dan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.
Mendagri Tito yang sudah tiba di komplek Istana mengaku belum mengetahui maksud Prabowo memanggil ia dan dua menteri lain.
"Saya jujur belum tahu agenda pagi ini apa, tapi bersama menteri koperasi, ada komdigi. Saya mohon maaf lagi flu," ujar Tito, Jumat (7/3/2025).
Namun, Tito mengeklaim belum tahu pasti apa saja agenda pembahasan dalam pertemuan dengan kepala negara, apakah menyangkut Koperasi Merah Putih atau hal lainnya.
"Jadi diundang saya kurang tahu, apakah Koperasi Merah Putih atau hal-hal lain menyangkut informasi, saya belum tahu," kata Tito.
Terpisah, Menteri Koperasi Budi Arie yang juga sudah tiba di komplek Istana, menduga pemanggilan dirinya oleh presiden untuk membahas hal-hal berkaitan dengan tugas dan fungsi kementerian yang pimpin.
"Koperasi desa, ya menteri kopetasi masa urusannya yang lain ya," kata Budi.
Sementara itu ditanya apakah ada pertemuan antara Prabowo dengan pengusaha dalam agenda pemanggilan sejumlah menteri pada pagi ini, Budi mengaktu tidak ada. Ia menegaskan pertemuan Prabowo dengan para pengusaha sudah dilakukan pada Kamis kemarin.
"Enggak. Itu kemarin, beda," kata Budi.
Kumpulkan Taipan Kakap di Istana
Diberitakan sebelumnya, pengelolaan investasi melalui Badan Pengelola Investasi Danantara menjadi topik utama dalam perbincangan tertutup antara Presiden Prabowo Subianto dengan delapan pengusaha besar di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Hal itu diketahui berdasarkan keterangan tertulis dari Sekretariat Presiden.
Selain Danantara, pertemuan Prabowo dengan delapan pengusaha besar itu turut mendiskusikan langkah-langkah strategis antara pemerintah dan dunia usaha mengenai perkembangan ekonomi nasional serta program-program utama yang tengah dijalankan.
"Dalam suasana yang hangat dan produktif, Presiden Prabowo membahas sejumlah isu strategis, termasuk program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu kebijakan unggulan pemerintah, pembangunan infrastruktur, penguatan industri tekstil, hingga upaya swasembada pangan dan energi. Selain itu, industrialisasi dan pengelolaan investasi melalui Badan Pengelola Investasi Danantara juga menjadi topik utama dalam perbincangan," tulis keterangan Sekretariat Presiden, dikutip Jumat (7/3/2025).
Melalui keterangan foto resmi yang dikeluarkan pihak Istana, tampak Prabowo yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya duduk satu meja dengan delapan pengusaha. Masing-masing dari mereka disediakan buku catatan kecil beserta alat tulis.
Berita Terkait
-
Aguan, Tomy Winata hingga Boy Thohir Dikumpulkan di Istana, Ini Obrolan Prabowo saat Semeja Bareng Para Konglomerat
-
Sebut Menhut Raja Juli 'Mumpungisme' Rekrut Kader PSI, Rocky Gerung: Indonesia Makin Gelap, Efisiensi Cuma Omon-omon
-
Ngotot Minta Dibebaskan, Eksepsi Tom Lembong: Dakwaan Jaksa Bisa Disebut Kriminalisasi Hukum!
-
Menhut Raja Juli Antoni Pasang Badan soal Banyak Kader PSI Isi Struktur FOLU Net Sink 2030, Apa Katanya?
-
Kasus Impor Gula Rugikan Negara Rp515,4 Miliar, Dakwaan Jaksa: Tom Lembong Tak Memperkaya Diri Sendiri
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum