Suara.com - Kota Bekasi, Jawa Barat terbilang lumpuh akibat banjir yang melanda pada Senin (3/3/25) malam hari.
Tak hanya Bekasi yang terendam banjir, namun melebar di wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan.
Ribuan rumah di wilayah tersebut terendam banjir, hingga semua penghuninya harus diungsikan.
Banjir kali ini disebut lebih parah jika dibandingkan dengan banjir lima tahun sebelumnya.
Pemerintah Kota Bekasi menyatakan bahwa kota tersebut lumpuh, lantaran rumah, jalan, dan gedung pemerintahan digenangi air.
Melihat fenomena bencana alam yang terjadi belakangan ini, aktivis Sosial, Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa, menyebut hal ini erat kaitannya dengan reklamasi.
“Banjir di Bekasi ini terbilang cukup parah, dan saya mengaitkan dengan Reklamasi yang sampai saat ini enggak berhenti juga,” ujar Dokter Tifa, dikutip dari youtubenya, Jumat (7/3/25).
Menurut Dokter Tifa, pemerintah selama ini seolah-olah menyalahkan hujan, drainase yang buruk hingga La Nina.
Padahal ada salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap banjir yang begitu mengerikan di Bekasi, Jakarta dan Tangerang Selatan.
Baca Juga: Hibisc Fantasy Puncak Punya Siapa? Tegas Dibongkar Dedi Mulyadi Walau Baru Dibuka
“Banyak pihak terutama dari sisi pemerintah menyalahkan hujan, drainase buruk, La Nina dan La La lainnya," sebutnya.
“Tapi ada faktor besar yang jarang dibahas, yaitu Reklamasi. Bagaimana proyek reklamasi di pesisir Jakarta dan Bekasi yang terus berlangsung ini, mengakibatkan perubahan hidrologi dan memperparah banjir,” sambungnya.
Mengerikan
Dokter Tifa mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi sekarang cukup mengerikan. Meskipun di tahun 2020 sebelumnya juga terjadi banjir parah, namun menurut Dokter Tifa masih mengerikan banjir saat ini.
“Ini kan banjir yang terparah ya, bahkan Tahun 2020 ketika banjir itu juga parah enggak separah yang sekarang. Ini sangat mengerikan kondisinya Bekasi, Jakarta dan meluas ke Tangerang Selatan,” ungkapnya.
Menurut Dokter Tifa, reklamasi yang dikesampingkan dan disebut bukan menjadi penyebab banjir ini adalah salah besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri