Suara.com - Serikat Perempuan Indonesia (SERUNI) menggelar aksi dan kampanye nasional dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD) 2025. Aksi dan kampanye nasional itu digelar di 17 provinsi di Indonesia pada, Sabtu (8/3/2025) hari ini.
Ketua Umum SERUNI, Helda Khasmy, menyebut dalam peringatan IWD pertama di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini terdapat beberapa persoalan yang menjadi perhatian SERUNI. Salah satunya, program Makan Bergizi Gratis atau MBG.
Helda menilai, program MBG dan program quick win Prabowo-Gibran lainnya, bukan merupakan solusi atas permasalahan yang ada saat ini.
"Program quick win hanyalah obat penahan rasa lapar dan pereda rasa sakit selama menunggu Indonesia Emas 2045 yang tidak akan pernah nyata," kata Helda dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).
SERUNI juga mengkritik pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara. Sebab, BPI Danantara itu dalam praktiknya dinilai hanya akan menguntungkan borjuasi besar komprador Indonesia.
"Sementara kaum perempuan dibiarkan menanggung penderitaan diri dan keluarga dengan kemampuan yang terbatas," katanya.
"Kekerasan, diskriminasi upah dan pekerjaan perempuan dengan laki-laki hingga perceraian dalam keluarga karena masalah ekonomi terus meningkat," sambung Helda.
Sebagai organisasi perempuan Demokratis Nasional, lanjut Helda, SERUNI mengajak seluruh masyarakat Indonesia menentang program quick win Prabowo agar tidak digunakan sebagai instrumen untuk memoderasi tuntutan dan harapan rakyat yang sesungguhnya.
"SERUNI percaya bahwa pembebasan bangsa dan rakyat Indonesia, termasuk di dalamnya pembebasan kaum perempuan, dari kemiskinan dan keterbelakangan yang kronis hanya bisa bersandar dengan kemampuan bangsa sendiri bila program Land Reform Sejati dan industri nasional tanpa kapital imperialis dijalankan," pungkasnya.
Baca Juga: Prabowo Resmikan Danantara: Mampukah jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi RI?
Berita Terkait
-
Pemerintah Berhasil Sita 1,2 Ton Narkoba, Adies Kadir: Bukti Implementasi Asta Cita
-
Bicara Demokrasi di Jepang, SBY Optimis Indonesia Emas 2045, Asal Pemimpin Punya Syarat Ini...
-
AHY: Demokrat Berkomitmen Penuh Sukseskan Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Prabowo Resmikan Danantara: Mampukah jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi RI?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?