Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, merasa dirinya sedang menempuh ujian gelar doktor usai dicecar berbagai pertanyaan saat ceramah di Masjid Salman ITB, Bandung.
Ada tiga jemaah dari sivitas akademika ITB yang melayangkan pertanyaan kepada Anies.
"Rasanya kayak lagi ujian doktor nih," kata Anies, Sabtu (8/3/2025).
Para jemaah di lokasi sontak tertawa mendengar respons Anies. Mantan Capres 2024 itu kemudian berseloroh bahwa dirinya mengikuti ujian gelar doktor dengan benar.
"Saya ujiannya bener lho waktu itu," ucap Anies diiringi tepuk tangan.
Anies pun terdiam sejenak, tiba-tiba ada suara yang tak jelas menimpali. Dengan spontan Anies menjawab tidak menggunakan jasa joki ketika ujian untuk mendapat gelar doktor.
"Enggak, enggak pakai joki kita pak," ujar Anies sambil tersenyum.
Adapun Anies menjawab salah satu pertanyaan tentang Indonesia kini membutuhkan orang-orang yang amanah. Anies menilai pemegang kewenangan tidak pantas mencari untung dari jabatannya.
"Orang yang berada di dalam pemegang kewenangan, tidak memandang kewenangan sebagai usaha mencari keuntungan," kata Anies.
"Kalau jadi wali kota, ini bukan tempat mencari keuntungan sebagai wali kota, jadi gubernur gitu, apalagi presiden," imbuh Anies.
Dia menambahkan, belakangan ini jabatan yang diemban justru dijadikan lahan untuk mendapatkan keuntungan.
"Seringkali sekarang ini pemegang kewenangan dijadikan sebagai kesempatan untuk meningkatkan kemakmuran karena itu kalau terjadi demosi diganti dianggap malapetaka," tutur Anies.
Sempat Tuai Polemik
Sebagai informasi, gelar doktor Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjadi polemik karena diduga melakukan plagiarisme. Terbaru, Universitas Indonesia (UI) meminta disetasi Bahlil direvisi.
Rektor UI Heri Hermansyah menyatakan keputusan itu diambil usai empat organ UI menggelar rapat pada 4 Maret 2025 lalu dengan mempertimbangkan laporan Senat, Dewan Guru Besar, hingga Badan Penjaminan Mutu Akademik UI.
"Memutuskan untuk melakukan pembinaan kepada promotor, kopromotor, direktur, kaprodi,dan mahasiswa terkait sesuai tingkat pelanggaran, proporsional," ujar Heri dalam konferensi pers di kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2025) siang.
Menanggapi hal itu, Bahlil mengaku akan mengikuti keputusan UI.
"Yang saya tahu apa pun yang diputuskan, saya kan mahasiswa, apa pun yang diputuskan oleh UI, saya akan ikut," ucap Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025).
"Yang saya tahu memang perbaikan, ya kita perbaiki, karena memang saya belum mengajukan perbaikan," lanjut Bahlil.
Berita Terkait
-
Ceramah di Masjid Salman ITB, Anies Sindir soal Efisiensi Anggaran: Di Sana Suram, Bagian Imam Terang
-
Pamer Bersihkan Sampah di Kali, Dedi Mulyadi Malah Dicap Jokowi Mode Sunda: Nangisnya Mana, Nangisnya?
-
Heboh Rekrut juga Kader Pasutri, Rocky Gerung Curiga Menhut Raja Juli Mau Bangun Dinasti PSI di Kabinet Prabowo
-
Sebut Menhut Raja Juli 'Mumpungisme' Rekrut Kader PSI, Rocky Gerung: Indonesia Makin Gelap, Efisiensi Cuma Omon-omon
-
Siswi Berhijab Lantang Kritik Pemerintah Sumber Masalah, Anies Auto Ledek Mahasiswa UGM: Kalah sama Anak SMA
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam