Suara.com - Korea Utara mengecam latihan militer gabungan yang dilakukan oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat sebagai tindakan provokatif yang berbahaya. Latihan tahunan bertajuk Freedom Shield yang dimulai pada Senin (10/3) ini diklaim meningkatkan risiko kesalahan tembak yang dapat memicu konfrontasi fisik antara kedua pihak.
Kementerian Luar Negeri Korea Utara, melalui media pemerintah KCNA, menyatakan bahwa latihan tersebut dapat memperburuk ketegangan di Semenanjung Korea hingga ke titik ekstrem. Pyongyang secara tradisional menentang latihan semacam ini, menganggapnya sebagai ancaman invasi terhadap negara mereka.
Latihan Freedom Shield dijadwalkan berlangsung hingga 20 Maret 2025, meskipun sesi latihan tembak langsung masih ditangguhkan.
Keputusan ini diambil setelah insiden pekan lalu di mana sebuah jet tempur Korea Selatan secara tidak sengaja menjatuhkan bom di daerah sipil di dekat perbatasan, menyebabkan sedikitnya 29 orang terluka.
Dalam konferensi pers di markas besar Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) pada Kamis (6/3), Direktur Urusan Publik JCS Lee Sung Joon dan mitranya dari Pasukan AS di Korea, Ryan Donald, menegaskan bahwa latihan ini bertujuan memperkuat kesiapan aliansi terhadap ancaman eksternal, termasuk dari Korea Utara.
Sementara itu, Lee Young-su, Kepala Angkatan Udara Korea Selatan, secara terbuka meminta maaf atas insiden yang ia sebut sebagai kesalahan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Investigasi awal militer Korea Selatan mengungkapkan bahwa kesalahan terjadi karena salah satu pilot gagal memeriksa ulang koordinat target, yang kemudian diikuti oleh pilot lainnya tanpa menyadari kesalahan tersebut.
Pengeboman tidak disengaja ini terjadi di Pocheon, sekitar 40 kilometer timur laut Seoul. Warga setempat telah lama mengeluhkan gangguan dan risiko yang ditimbulkan oleh latihan militer tersebut. Namun, Kementerian Pertahanan Korea Selatan belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.
Ketegangan di Semenanjung Korea semakin meningkat dengan kecaman terbaru dari Pyongyang. Korea Utara menilai bahwa latihan gabungan ini tidak hanya berisiko memicu konflik, tetapi juga mengancam keamanan Amerika Serikat sendiri.
Baca Juga: Serangan Gaya Ninja, Pasukan Rusia Sembunyi di Pipa Gas untuk Sergap Tentara Ukraina!
Berita Terkait
- 
            
              Serangan Gaya Ninja, Pasukan Rusia Sembunyi di Pipa Gas untuk Sergap Tentara Ukraina!
 - 
            
              Zelenskyy Kunjungi Arab Saudi Jelang Negosiasi Penting dengan AS
 - 
            
              Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Latihan Militer Gabungan AS-Korsel
 - 
            
              Iran Tolak Negosiasi Nuklir di Bawah Tekanan AS
 - 
            
              Korea Utara Luncurkan Rudal Saat Korsel-AS Gelar Latihan Militer: Perang Sungguhan di Ambang Pintu?
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?