Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa ia telah melakukan koordinasi dengan sejumlah kepala daerah di Jabodetabek terkait penanganan banjir. Namun, komunikasi yang dijalin disebutnya cukup dilakukan secara informal.
Langkah tersebut diambil sebagai respons terhadap dorongan Komisi V DPR RI agar Pemerintah Daerah se-Jabodetabek duduk bersama untuk membahas solusi terhadap persoalan banjir yang kerap melanda kawasan tersebut. Komunikasi secara informal ini disebutnya dilakukan agar terjadi percepatan koordinasi antar daerah.
"Kami sudah berkomunikasi. Saya sudah bertemu dengan wali kota Bekasi, wali kota Depok dan sebagainya. Intinya, protokoler ataupun birokrasi sementara kita kesampingkan karena ini membutuhkan kecepatan untuk itu," ujar Pramono kepada wartawan, Senin (10/3/2025).
Pada Kamis (6/3) lalh, Pramono juga menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan untuk Bekasi, yang menjadi salah satu wilayah terdampak parah akibat banjir tersebut.
Bantuan yang diberikan mencakup 200 personel dari Dinas Lingkungan Hidup DKI, 87 personel dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Jakarta Pusat, 15 personel dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI, serta 40 personel dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
Mereka diterjunkan untuk membantu membersihkan sisa-sisa banjir yang melanda Bekasi.
"Ketika kami memberikan bantuan untuk Bekasi, hanya berdasarkan telepon saja," kata Pramono.
Desakan Adian Napitupulu ke Pemerintah
Sebelumnya, Anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu, mendesak agar pemerintah daerah di Jabodetabek mengadakan pertemuan resmi untuk membahas penanggulangan banjir.
Baca Juga: Berkiblat ke Jokowi, Untung atau Rugi usai Partai Kaesang Ganti Nama PSI Perorangan?
"Ada Bogor, ada Bekasi, ada Jakarta. Nah, tiga kepala daerah ini kudu ketemu. Baik gubernurnya, bupatinya, segala macam duduk bareng-bareng karena ini bukan persoalan satu per satu. Ini persoalan bersama," kata Adian.
Lebih lanjut, Adian menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemprov DKI dan Jawa Barat dalam penanganan banjir.
"Kalau perlu, Pemprov DKI dan Jawa Barat secara bersama-sama mengeluarkan anggaran penanganan banjir dari hulu hingga ke hilir. Tidak semuanya harus menjadi tanggung jawab Jakarta, tapi bisa dibagi sama-sama. Gotong royong lah," ujarnya.
Berita Terkait
-
Banjir Bekasi Mengkhawatirkan, Prabowo Langsung Bertindak! Apa yang Dilakukannya?
-
Pramono Sebut Pemprov DKI Sudah Mulai Lakukan Modifikasi Cuaca, Besok Lebih Intens
-
Pemulihan Pasca Banjir, PTPN Group Salurkan Bantuan Langsung ke Masyarakat Terdampak
-
Telak! Anies Balas Sindiran Menhut Raja Juli: Masjid Bukan Sekedar Tempat Sujud dan Doa
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Geger di Makam Keluarga Jokowi: dr. Tifa Sebut Sudjiatmi Ibu Tiri, Usia Ayah Cuma Beda 19 Tahun
-
Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
-
Profil Walkot Dedy Yon: Pewaris Tahta Dedy Jaya Group, 2 Kali Cerai, Nikah Lagi Disaksikan Jokowi
-
Polisi Berpeci Hitam Kawal Aksi Bela Palestina, Pesannya Bikin Adem Ribuan Massa di Monas
-
Drama Roy Suryo Cs 'Geruduk' Makam Keluarga Jokowi: Curigai Ibu Kandung, Gibran Ucap Terima Kasih
-
Kadistamhut DKI Jakarta Sebut 3.635 Pengunjung Ramaikan Wisata Malam Perdana di Ragunan
-
Berkah Pedagang Makanan di Wisata Malam Ragunan, Omzet Mencapai Rp 4 Juta!
-
Lampu Dianggap Kurang Terang, Ragunan Siap Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Perdana Buka Wisata Malam, Ragunan Langsung Diserbu Ribuan Pengunjung!
-
Ragunan Buka Malam Hari, Jadi Spot Romantis Baru Buat Pasangan Malam Mingguan