Berkat konsistensi mereka, Pandawara Group berhasil menarik perhatian banyak pihak, termasuk media internasional seperti Nas Daily, yang mewawancarai mereka sebagai pemuda TikTok yang viral bukan karena konten hiburan, melainkan aksi peduli lingkungan.
Kelima pemuda ini mulai tergerak setelah melihat kondisi lingkungan tempat tinggal mereka di Bandung yang sering terdampak banjir akibat sampah menumpuk.
Keresahan ini mendorong mereka mencari solusi hingga akhirnya menemukan akar masalahnya, yaitu limbah yang menyumbat aliran sungai. Sejak saat itu, mereka mulai melakukan aksi bersih-bersih dan membagikan kegiatannya melalui media sosial.
Awalnya, Pandawara Group fokus membersihkan sungai dan selokan di Bandung yang dipenuhi sampah. Namun, gerakan mereka semakin meluas dan kini menyasar pantai-pantai yang menjadi kawasan dengan tingkat pencemaran tinggi.
Tujuan mereka sederhana, yaitu mengajak masyarakat, khususnya pemuda, untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta turut serta dalam aksi bersih-bersih.
Untuk mendukung gerakan ini, Pandawara Group aktif membagikan konten di berbagai platform, termasuk YouTube dan TikTok. Bahkan, youtuber kondang dunia MrBeast diketahui mengikuti akun TikTok mereka.
Kehadiran mereka di media sosial diharapkan dapat menggugah semangat lebih banyak orang untuk menjaga lingkungan dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Hingga kini, Pandawara Group terus melakukan aksi nyata, termasuk menginisiasi gerakan "One Day One Trash Bag" yang mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sampah setiap hari demi lingkungan yang lebih bersih.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
MBG: Niat Baik Tanpa Kontrol? Tragedi Keracunan Ratusan Siswa di Balik Program Makan Bergizi Gratis
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Iklan Presiden Prabowo di Layar Lebar, Bioskop Jadi Panggung Politik?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO