Suara.com - Mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti ikut menanggapi soal kasus MinyaKita yang kedapatan curang karena menjual minyak goreng kemasan tak sesuai takarannya. Menanggapi kasus tersebut, Susi mengaku telah lama meminta agar Kementerian Perdagangan (Kemendag) dibubarkan saja.
Pernyataan keras itu disampaikan Susi Pujiastuti lewat akun X pribadinya, Selasa (11/3/2025) ketika menanggapi soal kasus MinyaKita yang diberitakan oleh salah satu media online arus utama.
Dia mengaku desakan untuk membubarkan Kemendag sudah dari dulu disampaikan dan tidak berubah hingga kini.
"Dari dulu sampai sekarang pendapat saya sama; Bubarkan kementerian perdagangan!!" tulis Susi dikutip Suara.com pada Rabu (12/3/2025).
Lewat cuitannya itu, pemilik maskapai penerbangan Susi Air itu juga membeberkan sederet masalah tata niaga yang dianggap merugikan para petani.
"Tata Niaga yang segala bisa diatur (quota) menghancurkan industri dalam negeri, merugikan petani, penambak garam dll," bebernya.
Susi pun bercerita usulannya itu juga pernah diberikan kepada Jokowi saat masih menjabat Presiden. Bahkan, Susi mengaku pun kembali mengusulkan kepada suksesor Jokowi, yakni Presiden Prabowo Subianto.
"Saya pernah usulkan hal ini kepada Pak @jokowi sekarang saya usulkan kembali ke Pak Presiden @prabowo," tulisnya.
Cuitan Susi Pudjiastuti yang mendesak agar Kemendag dibubarkan turut menuai sorotan netizen hingga dibanjiri beragam komentar. Namun, banyak netizen yang penasaran dengan reaksi Jokowi dan Prabowo saat diberikan usulan oleh Susi. Bahkan, beberapa netizen megaku pesimistis jika usulan yang diberikan Susi didengarkan oleh Jokowi dan Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Dicap Alergi Demo, MenHAM Pigai Tepis Tudingan Eks Mendiktisaintek Satryo: Jangan Percaya!
"Kalo boleh tahu bu @susipudjiastuti... setelah ibu usulkan hal ini ke pak @jokowi apa pendapat beliau ibu Susi? tanya akun @p_****.
"Mau dibikin sebagus apapun sistem dan aturan tapi yg mengelola semua otak clurut alias tikus angin maka semua akan dirusak demi kepentingan perut mereka. Kecuali pak Prabowo berani menyingkirkan tikus celurut secara Radikal agar lumbung selamat. Bila perlu diracuni semua
"Pak presiden ndablêg ya, Bu?" sindir akun @mo********.
Diketahui, praktik curang MinyaKita yang menjual minyak goreng kemasan tak sesuai takaran dibongkar oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat sidak ke Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Berdasar hasil sidak itu, ternyata MinyaKita kemasan 1 liter yang dijual ke pasaran hanya berisi 750-800 mililiter.
Kekinian, aparat kepolisian pun sedang mengusut kasus kecurangan MinyaKita yang menyunat isi kemasannya tersebut.
Berita Terkait
-
Koar-koar Rezim Prabowo Tak Bercorak Militerisme ala Orba, Pigai: Sekarang Pemerintah Sipil
-
Indeks Demokrasi Indonesia Jeblok, MenHAM Pigai Bantah Terjadi di Rezim Prabowo, Apa Dalihnya?
-
Prabowo Dicap Alergi Demo, MenHAM Pigai Tepis Tudingan Eks Mendiktisaintek Satryo: Jangan Percaya!
-
Menteri HAM Blak-blakan Bela Prabowo, Natalius Pigai Sebut Isu Orba Hidup Lagi Cuma Imajinasi: Tuduhan Berlebihan
-
Disertasi Diduga Plagiarisme Bisa Direvisi, Rocky Gerung: Rektor UI Memalukan, Bahlil Harusnya DO!
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui