Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video dengan narasi yang menyebut bahwa Presiden Prabowo meminta kepala daerah dari PDIP yang tak ikut retreat agar mengundurkan diri.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok “adipangibran” dan akun X “Boediantar4” pada minggu (23/2/2025) disertai narasi sebagai berikut:
“Presiden Prabowo Subianto Meminta Kepala Daerah Dari PDIP yang Tidak Ikut Retreat Silahkan Mundur”.
Terpantau pada Rabu (12/3/2025) unggahan akun TikTok “adipangibran” hampir disukai 74.000 pengguna dan menuai sekitar 16.000 komentar. Unggahan skun X “Boediantar4” disukai hampir 900 pengguna dan mendapat lebih dari 600 komentar.
Lantas benarkah narasi yang disampaikan?
Penjelasan
Melansir artikel Cek Fakta kompas.com.
Tim Cek Fakta kompas.com melakukan penelusuran dan ditemukan hasil bahwa video yang beredar bersumber dari pidato Prabowo saat Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (5/2/2025). Video yang beredar dapat ditemui di kanal YouTube Harian Kompas.
Konteks asli video tersebut merupakan momen ketika Prabowo Subianto mengatakan bahwa siapa yang tidak ikut aliran besar dalam pemerintahan akan ditindak.
Walau begitu, pernyataan tersebut tidak ditujukan langsung kepada kepala daerah yang tidak ikut retret.
Seperti diketahui, retret kepala daerah terpilih digelar pada 21—28 Februari 2025 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Tercatat ada 53 kepala daerah yang tidak ikut retret, 47 di antaranya merupakan kader PDIP. Ketidakhadiran kader PDIP berkaitan dengan instruksi Megawati Soekarnoputri yang meminta kepala daerah terpilih untuk tidak mengikuti retret.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa unggahan video berisi klaim “Presiden Prabowo minta kepala daerah dari PDIP mundur bila tidak ikut retret” merupakan konten yang menyesatkan.
Tag
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Kejagung Umumkan Koruptor Pertamina Akan Dihukum Mati
-
Natalius Pigai Bantah Eks Mendikti Sebut Prabowo Alergi Demo: Nggak Usah Percaya
-
Koar-koar Rezim Prabowo Tak Bercorak Militerisme ala Orba, Pigai: Sekarang Pemerintah Sipil
-
Ifan Seventeen Diangkat Prabowo Subianto Jadi Dirut Produksi Film Negara, Luna Maya Hingga Chicco Jerikho Melongo
-
Diangkat Jadi Dirut PT PFN, Publik 'Spill' Jejak Digital Ifan Seventeen
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik