“Pemerintah dan pengembang harus memastikan proyek ini memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Jangan sampai ada kelompok yang merasa dirugikan,” tambahnya memungkasi.
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mendorong pemerintah untuk mengembangkan kawasan pesisir utara Jakarta. Hal ini diklaim akan memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat luas.
Wakil Sekretaris Jenderal BPP Hipmi, Anthony Leong, menyebut setidaknya ada lima manfaat utama dari proyek ini, terutama dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta membuka peluang kerja baru.
“Kawasan ini bukan hanya menjadi wilayah eksklusif, tetapi juga membuka kesempatan luas bagi pelaku usaha kecil dan menengah, serta tenaga kerja di berbagai sektor,” ujar Anthony kepada wartawan.
Menurutnya, pengembangan kawasan mendorong kemajuan pada sektor kuliner, ritel, dan jasa. Banyak pelaku usaha kecil yang kini bisa menjangkau pasar lebih luas melalui berbagai fasilitas bisnis yang tersedia.
“Banyak UMKM yang bertumbuh di kawasan ini, terutama di bidang kuliner dan jasa. Ini menjadi peluang besar bagi pengusaha lokal untuk berkembang,” kata Anthony.
Kemudian, pembangunan infrastruktur serta pertumbuhan bisnis di kawasan pesisir utara membuka banyak peluang kerja baru.
“Banyak lowongan kerja terbuka di berbagai sektor, mulai dari konstruksi, ritel, hingga jasa. Ini tentu menjadi dampak positif bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.
Tak hanya itu, pertumbuhan kawasan pesisir utara akan mendorong kenaikan nilai investasi serta harga properti di sekitarnya. Seiring dengan itu, nantinya akan ada banyak pusat kuliner, hiburan, serta fasilitas wisata baru.
Baca Juga: Budi Gunawan Tepis RUU TNI Hidupkan Lagi Dwifungsi ABRI: Tujuan Revisi Murni Kebutuhan Zaman
“Adanya pusat kuliner dan hiburan meningkatkan daya tarik kawasan ini, sehingga UMKM di sektor makanan, minuman, dan industri kreatif bisa berkembang lebih pesat,” ungkap Anthony.
Berita Terkait
-
Budi Gunawan Tepis RUU TNI Hidupkan Lagi Dwifungsi ABRI: Tujuan Revisi Murni Kebutuhan Zaman
-
Rapat RUU TNI di Hotel Mewah Digeruduk Koalisi Sipil, Ini 2 Barang Bukti yang Dikantongi Polisi
-
Kantor KontraS Diteror usai Geruduk Rapat RUU TNI, Dasco: Kalau Terganggu Laporkan Saja
-
Ketimbang Ngebut Sahkan RUU TNI, Bivitri Tantang DPR Revisi UU Peradilan Militer, Berani?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg