Suara.com - Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan tangkapan layar berita yang diklaim berasal dari CNN Indonesia tentang penggunaan dana haji untuk IKN.
Dalam unggahan tersebut, terdapat judul berita sebagai berikut yang menjadi sorotan:
"Budi Arie: Dana Haji yang Dipakai Pemerintah Tidak Sengaja Untuk IKN Mencapai 700 Triliun Dikembalikan Dalam Bentuk THR"
Unggahan tangkapan layar berita tersebut juga menampilkan foto Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.
Terlihat pula, tercantum tanggal tangkapan layar berita itu terbit pada Sabtu, 15 Maret 2025 pukul 12:25 WIB.
Unggahan ini disertai caption yang mempertanyakan kebenaran informasi tersebut dengan nada sarkastik:
"Pakai dana haji dengan tidak sengaja.. Budi arie vs gibran... Uang segitu besar kok bisa gak sengaja ya? Boa Edaaaan."
Namun, setelah dilakukan penelusuran, informasi dalam tangkapan layar tersebut terbukti tidak benar alias hoaks. Berikut adalah hasil cek fakta berdasarkan data dan sumber resmi.
Pertama, terkait pengelolaan dana haji, Kementerian Agama (Kemenag) tidak lagi menjadi pihak yang bertanggung jawab sejak tahun 2018.
Baca Juga: Ingatkan THR Pekerja Segera Dibayar, Cucun Syamsurijal Apresiasi Insentif Mudik Lebaran
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji, dana haji dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), sebuah lembaga independen yang dibentuk untuk memastikan pengelolaan dana haji dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Tugas BPKH mencakup pengumpulan, pengelolaan, dan penggunaan dana haji untuk kepentingan jemaah, seperti pembiayaan ibadah haji dan investasi yang sesuai dengan prinsip syariah.
Dengan demikian, klaim bahwa pemerintah "tidak sengaja" menggunakan dana haji untuk proyek seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak memiliki dasar, karena dana tersebut tidak berada di bawah kendali langsung pemerintah.
Kedua, penelusuran terhadap situs resmi CNN Indonesia menunjukkan bahwa tidak ada berita dengan judul seperti yang disebutkan dalam tangkapan layar pada tanggal dan waktu yang diklaim.
Untuk berita yang dikaitkan dengan Budi Arie, foto yang digunakan dalam tangkapan layar hoaks tersebut ternyata identik dengan gambar yang dimuat dalam berita asli CNN Indonesia berjudul "210 Ribu Orang Bakal Dilatih Kelola Koperasi Desa Merah Putih."
Hal ini menunjukkan adanya manipulasi konten dengan mengganti judul asli untuk menyebarkan informasi palsu.
Berita Terkait
-
Ingatkan THR Pekerja Segera Dibayar, Cucun Syamsurijal Apresiasi Insentif Mudik Lebaran
-
Menkop Budi Arie Terbitkan Tata Cara Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
-
Pemilik SIM Mati Dapat "THR" saat Lebaran, Simak Selengkapnya
-
Pensiunan Dapat THR dan Gaji ke-13? Ini Kata Presiden Prabowo
-
Catat! Janji Pemprov DKI ke PJLP: THR Cair Sebelum Cuti Bersama Lebaran
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional