Suara.com - Memasuki periode arus mudik tahun ini, Pelabuhan Gilimanuk bersiap menghadapi lonjakan arus penumpang.
Namun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, arus mudik tahun ini akan berlangsung bersamaan dengan perayaan Hari Nyepi, Sabtu (29/3/2025) mendatang.
Dengan puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 27-28 Maret mendatang, kendaraan diprediksi masih ada yang akan tercecer di jalur mudik pasca penutupan Pelabuhan Gilimanuk pada Hari Nyepi.
PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi sekitar 2 ribu kendaraan pemudik di Jalur Denpasar-Gilimanuk tidak dapat menyeberang sebelum pelabuhan ditutup.
Oleh karenanya, pihak pelabuhan telah menyiapkan cara agar dapat menampung dan juga memfasilitasi pemudik yang tertahan di Pelabuhan Gilimanuk selama 24 jam.
Sejumlah fasilitas penunjang seperti toilet portable, tempat beristirahat dan air untuk membersihkan diri juga disiapkan.
Pihak Pelabuhan mengaku mampu menampung sekitar seribu pemudik di Pelabuhan Gilimanuk selema Nyepi.
Selain menyiapkan hal tersebut, pihak Pelabuhan juga sudah meminta kepada UMKM penjual makanan agar berjualan di areal Pelabuhan saat Hari Nyepi.
Hal itu untuk memenuhi kebutuhan makanan para pemudik yang tertahan.
Baca Juga: Daftar 53 Rest Area Tol Trans Jawa yang Ada Charger Mobil Listrik untuk Mudik Lebaran 2025
“Kami juga sudah bekerja sama dgn UMKM-UMKM setempat karena biasanya Nyepi kan tidak ada jualan,” ujar GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Yani Adrianto, melalui Manager Usaha Pelabuhan Gilimanuk Ryan Dewangga saat dihubungi pada Kamis (20/3/2025).
Dia juga akan menyiapkan tenda pada bagian terminal kargo yang akan difungsikan sebagai penampungan pemudik.
“Makanya di terminal kargo kami tambah toilet portable, tenda, mushola, tempat wudhu,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga masih menunggu kepastian agar bisa menggunakan listrik saat Hari Nyepi.
Pasalnya, Desa Adat setempat disebut memadamkan listrik ketika Hari Nyepi.
ASDP juga mengaku siap untuk menyediakan listrik sendiri jika diizinkan untuk menghidupkan listrik selama Nyepi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!