Suara.com - Presiden Prabowo Subianto akan menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari ini.
Agenda kepala negara tersebut dikonfirmasi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.
"Hari ini, Jumat, 21 Maret 2025, Presiden Prabowo Subianto diagendakan memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta," kata Yusuf dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (21/3/2025)
Sidang kabinet paripurna yang digelar saat Ramadan dan menjelang Lebaran 1446 Hijriah atau 2025 ini sekaligus menjadi momen bagi Kabinet Merah Putih dalam mempererat sinergi dalam menjalankan program pemerintah.
"SKP yang dilaksanakan dalam suasana bulan Ramadan ini diharapkan menjadi momentum bagi jajaran Kabinet Merah Putih untuk mempererat sinergi dan kebersamaan dalam menjalankan program-program pemerintah," kata Yusuf.
Panggil Anggota Kabinet ke Istana
Prabowo sebelumnya memanggil sejumlah menteri dan kepala lembaga di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis sore. Mereka yang datang merupakan para menteri dan kepala lembaga terkait bidang ekonomi.
Terpantau hadir di lokasi, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, dan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu.
Sementara itu kepala lembaga yang hadir, di antaranya Ketua Dewan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh.
Baca Juga: Pengamat Curiga Prabowo Bakal Bagi-bagi Jabatan Sipil usai RUU TNI Disahkan DPR: Ini Baru Permulaan
Adapun Prabowo memanggil jajaran Kabinet Merah Putih untuk menggelar rapat. Hal itu disampaikan Rosan.
"Dipanggil untuk rapat," kata Rosan.
Resmikan KEK Batang
Prabowo telah meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah pada Kamis (20/3/2025) kemarin.
Prabowo mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras seluruh kementerian, lembaga, serta pihak terkait yang telah mengawal pembangunan KEK Industropolis Batang hingga tahap peresmian. Kawasan tersebut diharapkan menjadi pusat pertumbuhan industri baru di Indonesia sekaligus mendorong transformasi ekonomi nasional berbasis hilirisasi dan industrialisasi.
"Hari ini Indonesia memiliki kawasan yang kita harapkan bisa jadi Shenzhen-nya Indonesia, insyaallah,” kata Prabowo dikutip melalui keterangan pers Sekretariat Presiden, Kamis.
Berita Terkait
-
Tentara Harus Mundur Dilarang Main 2 Kaki di K/L, TB Hasanuddin ke Panglima: Kita Harus Taat Azas
-
Pengamat Curiga Prabowo Bakal Bagi-bagi Jabatan Sipil usai RUU TNI Disahkan DPR: Ini Baru Permulaan
-
Duel saat Demo Tolak RUU TNI, Nasib Pendemo yang Bikin Polisi K.O Disorot: Ngeri Tiba-tiba Hilang
-
Sebut Isu Sri Mulyani Mundur Cuma Hoaks, Istana ke Publik: Jangan Mudah Terprovokasi
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi
-
KPK Dalami Peran Eks Dirut Perhutani soal Izin dan Pengawasan di Kasus Korupsi Inhutani V
-
Demi Sang Pendiri, Driver Gojek Beri Dukungan ke Nadiem di Sidang Praperadilan Korupsi Laptop