Kepada Prabowo, Rosan melaporkan perihal pembentukan kepengurusan di level operasi. Menanggapi itu, Prabowo mewanti-wanti agar tidak salah menempatkan orang untuk masuk di struktur Danantara. Prabowo sekaligus mengingatkan agar tidak ada titipan nama.
"Kami laporkan adalah pembentukan mengisi dari tim yang memang akan bersama-sama di Danantara juga di level operasi dan juga bapak presiden menyampaikan kepada kami, pilih lah orang-orang yang terbaik di dalam tim Danantara ini. Tidak boleh ada titipan-titipan," kata Rosan mengulang pesan Prabowo.
Prabowo mempersilakan Danantara memilih orang-orang terbaik, bahkan tidak hanya dari Indonesia melainkan dari mancanegara.
"Pilih yang terbaik. Tidak hanya di Indonesia, terbaik di dunia pun dimasukkan sebagai beberapa alternatif nama karena Danantara ini adalah badan investasi nasional yang memang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian kita dan yang paling penting adalah juga meningkatkan penciptaan lapangan pekerjaan. Jadi itu pesan bapak presiden," kata Rosan.
Rosan melaporkan kepada Prabowo bahwa pihaknya turut dibantu headhunter maupun advisor dari dalam dan luar negeri.
Rosan menyampaikan dalam waktu dekat, setidaknya pada pekan depan nama-nama yang masuk di struktur Danantara akan diumumkan kepada publik. Rosan berharap langkah tersebut
"Sehingga dari publik, dari masyarakat bisa melihat dan bisa menilai bahwa nama-nama yang duduk sebagai pengelola dan juga manajemen di dan antara ini adalah nama-nama yang reputable, yang terbukti track record-nya, yang bersih dan memang expertise di bidangnya. Itu yang kami laporkan," tutur Rosan.
"Kami berikan juga tadi berikut berserta CV-nya. Karena ini benar-benar harus nama yang reputable, yang baik, dan tentunya berintegritas yang tinggi. Jadi itu yang kita laporkan. Insyaallah Minggu depan nama-nama itu kita akan umumkan kepada media," kata Rosan.
Baca Juga: Gaya Kepemimpinan Prabowo Dinilai Mirip Soeharto, Indonesia Mundur ke Era Orba?
Berita Terkait
-
Gaya Kepemimpinan Prabowo Dinilai Mirip Soeharto, Indonesia Mundur ke Era Orba?
-
Pengamat Curiga Prabowo Bakal Bagi-bagi Jabatan Sipil usai RUU TNI Disahkan DPR: Ini Baru Permulaan
-
Duel saat Demo Tolak RUU TNI, Nasib Pendemo yang Bikin Polisi K.O Disorot: Ngeri Tiba-tiba Hilang
-
Habiburokhman Sebut Penembak Mati 3 Polisi di Lampung Keji: Sangat Layak Dihukum Mati
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum