Suara.com - Bulan Ramadhan 1446 Hijriah tinggal hitungan hari akan meninggalkan kita semua. Di hari-hari terakhir ramadhan, semangat ibadah umat Islam jangan sampai kendur.
Sebab di 10 hari terakhir ramadhan, Allah SWT makin membuka lebar pintu rahmat dan ampunan lewat malam lailatul qadar.
Malam Lailatul Qadar disebut malam yang lebih baik dari seribu bulan karena di malam inilah Allah menurunkan Alquran.
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS Al Qadr ayat 3)
Dikutip dari ANTARA, menurut tafsir Al-Tabari, Mujahid berpendapat bahwa yang dimaksud dengan malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan adalah bahwa ibadah yang dilakukan oleh umat Islam pada malam tersebut, seperti salat malam, puasa, dan amal kebaikan, memiliki nilai yang jauh lebih besar dibandingkan ibadah yang dilakukan selama seribu bulan.
Kapan Malam Lailatul Qadar?
Malam Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari terakhir ramadhan di malam-malam ganjil. Ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
Baca Juga: Coaching & Ramadhan Charity: Acara Hastana Indonesia untuk Pelaku Industri Pernikahan Jabodetabek
فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ وَالْتَمِسُوهَا فِي كُلِّ وِتْرٍ
“Carilah lailatul qadar pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, carilah pada malam-malam ganjil.” (HR. Bukhari, no. 2027 dan Muslim, no. 1167)
Dikutip dari rumaysho.com, Lailatul qadar bisa terjadi pada malam ke-21 sebagaimana disebutkan riwayatnya dari Abu Sa’id Al-Khudri.
Lailatul qadar bisa terjadi pada malam ke-23 sebagaimana disebutkan riwayatnya dari ‘Abdullah bin Unais. Dalam hadits ‘Ubadah bin Ash-Shamit, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk mencari lailatul qadar pada malam ke-25, 27, 29. Dalam hadits Mu’awiyah disebutkan bahwa lailatul qadar terjadi pada malam ke-27.
Saat malam lailatul qadar, ada doa yang bisa dibaca umat Islam sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW yang tertuang dalam sabda Nabi SAW:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja aku tahu bahwa suatu malam adalah malam lailatul qadar, lantas apa doa yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdoalah: ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ’ANNII (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).” (HR. Tirmidzi, no. 3513 dan Ibnu Majah, no. 3850. Abu ‘Isa At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan sahih. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sahih).
Jika diringkas inilah doa malam Lailatul Qadar:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allâhumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annî.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, mencintai ampunan, maka ampunilah aku.” (HR. Tirmidzi)
Amalan Malam Lailatul Qadar
Ada beberap amalan yang bisa dikerjakan di malam Lailatul Qadar:
1. Memperbanyak Shalat Malam
Di 10 hari terakhir ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak shalat malam seperti tahajud dan witir agar diampuni dosa-dosanya.
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari, no. 1901)
2. Mengkhatamkan Alquran
Amalan selanjutnya yang bisa dilakukan di malam Lailatul Qadar adalah membaca Alquran hingga khatam sambil diresapi maknanya.
3. Bersedekah
Amalan lain yang dianjurkan di malam Lailatul Qadar adalah berbagi kepada orang-orang yang tidak mampu secara ekonomi alias bersedekah.
4. Zikir Mohon Ampun
Memperbanyak zikir kepada Allah SWT dan memohon ampunan-Nya dengan membaca istighfar adalah salah satu amalan yang bisa dilakukan di malam Lailatul Qadar.
Berita Terkait
-
Coaching & Ramadhan Charity: Acara Hastana Indonesia untuk Pelaku Industri Pernikahan Jabodetabek
-
Rahasia 10 Hari Terakhir Ramadhan: Panduan Lengkap Raih Lailatul Qadar!
-
Kisah Sahabat Nabi yang Jasadnya Utuh Berkat Puasa, Sosok Abu Thalhah Al Anshari
-
10 Amalan Istri Shalihah: Doa-Doa Pembuka Pintu Rezeki Suami Saat Bekerja
-
Bank DKI Gelontorkan Rp1,7 Miliar di Program Ramadhan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta