Prabowo Minta Kabinet Perbaiki Komunikasi Publik
Sebelumnya dalam sidang kabinet Paripurna, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih untuk memperbaiki komunikasi mereka kepada publik.
Alasannya, Presiden menilai komunikasi pemerintah kepada publik terutama menyangkut kebijakan-kebijakan dan terobosan-terobosan pemerintah masih kurang sempurna dan intensif.
“Mungkin karena banyaknya inisiatif, banyaknya terobosan kita, banyaknya kebijakan kita, mungkin narasi ke rakyat, mungkin kurang sempurna, kurang intensif. Ini saya kira kita perlu perbaiki komunikasi kita kepada rakyat,” kata Presiden Prabowo saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
Terlepas dari itu, Presiden tetap memuji kinerja menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih beserta para kepala badan. “Saya terus terang saja sangat terkesan dengan banyaknya kebijakan yang bisa kita keluarkan dalam waktu singkat, dan ini karena kerja keras para menteri, para wakil menteri, para kepala badan,” kata Presiden Prabowo.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga mengingatkan jajarannya untuk menerima seluruh masukan dari publik, termasuk kritik-kritik yang diberikan oleh masyarakat. Presiden mengingatkan jangan sampai pemerintah diadu domba dengan rakyat.
“Kita atasi perbedaan dengan musyawarah. Kita terima kritik dengan besar hati, tetapi kita jangan mau diadu domba. Kita harus bekerja dengan baik untuk rakyat kita,” kata Prabowo.
Presiden kembali menggelar Sidang Kabinet Paripurna Jumat sore, dihadiri seluruh jajaran menteri, wakil menteri, kepala badan, dan utusan khusus Presiden. Dalam acara itu, Presiden turut didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Presiden pada bagian awal arahannya menyebut sidang kabinet sore ini banyak membahas persiapan pemerintah untuk arus mudik, arus balik, dan libur lebaran, yang salah satunya terkait dengan menjaga stok pangan dan harga pangan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Roasting Menterinya Buntut Harga Saham Anjlok: Saya Lihat Beberapa Orang Stres
“Salah satu yang utama, yang harus saya sampaikan adalah bahwa di saat bulan-bulan ini apalagi selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, kondisi pangan kita cukup terkendali,” kata Presiden.
Prabowo melanjutkan keberhasilan pemerintah itu tidak boleh dianggap ringan, karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia.
“Bertahun-tahun kita selalu khawatir dengan keamanan pangan kita. Kita selalu khawatir kita harus impor. Alhamdulillah tahun ini produksinya sangat baik, dan saya monitor harga-harga sampai hari ini terkendali,” kata Prabowo.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Roasting Menterinya Buntut Harga Saham Anjlok: Saya Lihat Beberapa Orang Stres
-
Prihatin Timnas Dibantai 5-1 oleh Australia, Presiden Prabowo Kasih 'Kode Keras' Buat PSSI
-
Ernest Prakasa Colek Artis Pendukung Prabowo-Gibran, Minta Bersuara Kalau Kontrak Sudah Habis
-
Presiden Prabowo Panggil Empat Dirut Bank Himbara ke Istana, Bahas Keuangan Inklusif
-
Struktur Diumumkan Senin Depan, Prabowo Bakal Gaet Mantan Presiden jadi Dewas Danantara?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?