Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menggelar buka puasa bersama Kabinet Merah Putih, Jumat (21/3). Buka puasa di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta digelar usai Prabowo memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden.
Terlihat Prabowo yang berjalan memasuki tenda acara bersama Ustaz Adi Hidayat.
Adi Hidayat diundang ke Istana untuk memberikan ceramah atau kultum sebelum waktu berbuka puasa. Adi Hidayat juga memimpin langsung doa berbuka puasa bersama.
Melalui ceramahnya, Adi Hidayat mengingatkam tentang konektivitas anatara hamba dengan Tuhan. Ia berujar konektibitas tersebut bisa menjadi kontrol moral sehingga menciptakan integritas.
"Konektivitas dengan Tuhan itu menjadi kontrol moral yang tinggi yang melahirkan integritas dalam setiap aktivitas hidupnya," kata Adi.
Prihatin Timnas Kalah
Presiden Prabowo ikut prihatin atas kekalahan Timnas Indonesia usai dibantai Australia 1-5 dalam laga Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/5/2025).
Kendati begitu, kepela negara yakin Skuad Garuda akan tampil lebih baik pada pertandingan mendatang.
"Mungkin kita masih prihatin tim nasional sepak bola kita belum berhasil tapi kita yakin pasti akan lebih baik di saat-saat akan datang," kata Prabowo saat membuka sidang kabinet paripurna terkait persiapan menjelang Idulfitri 1446 Hijirah di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Baca Juga: Presiden Prabowo Roasting Menterinya Buntut Harga Saham Anjlok: Saya Lihat Beberapa Orang Stres
Prabowo berkeyakinan Timnas Indonesia yang kini diisi pemain hinhga pelatih baru akan mencapai hasil baik.
"Ini juga ada tim yang baru, pelatih baru, tim taktis baru, jadi saya percaya kita akan mencapai hal yang baik," kata Prabowo.
Prabowo menyadari betapa pentingnya sepak bola bagi rakyat Indonesia. Menurutnya sepak bola menggambarkan tekad bangsa.
"Sepak bola ini adalah sesuatu yang penting karena rakyat kita memang merasakan bahwa sepak bola itu menggambarkan tekad kita, menggambarkan semangat kita," kata Prabowo.
Ia lantas mengingatkan jajaran Kabinet Merah Putih bahwa Indonesia tidak boleh diangap remeh, termasuk soal bidang olahraga.
"Indonesia tidak boleh dianggap remeh oleh bangsa manapun di dunia. Termasuk terutama di hal-hal seperti olahraga," kata Prabowo.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Roasting Menterinya Buntut Harga Saham Anjlok: Saya Lihat Beberapa Orang Stres
-
Prihatin Timnas Dibantai 5-1 oleh Australia, Presiden Prabowo Kasih 'Kode Keras' Buat PSSI
-
Ernest Prakasa Colek Artis Pendukung Prabowo-Gibran, Minta Bersuara Kalau Kontrak Sudah Habis
-
Presiden Prabowo Panggil Empat Dirut Bank Himbara ke Istana, Bahas Keuangan Inklusif
-
Struktur Diumumkan Senin Depan, Prabowo Bakal Gaet Mantan Presiden jadi Dewas Danantara?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak