Suara.com - Bupati Yahukimo Didimus Yahuli menyatakan, penyerangan yang dilakukan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Anggruk mengakibatkan satu orang meninggal dan enam orang lainnya mengalami luka-luka.
Memang awalnya diinformasikan enam orang guru kontrak dilaporkan meninggal, namun setelah personel TNI-Polri turun ke Anggruk, ternyata satu meninggal dunia. Aparat keamanan telah mengevakuasi para korban dan warga sipil di wilayah itu.
Saat ini para korban sudah berada di RS Marthen Indey untuk mendapat perawatan, kata Bupati Yahukimo Didimus Yahuli kepada Antara, Minggu.
Sebagaimana dilansir Antara, Minggu (23/3), Bupati Didimus mengatakan, korban yang meninggal adalah wanita yang berprofesi sebagai seorang guru.
Pemda Yahukimo sangat menyayangkan kekerasan yang dilakukan kelompok bersenjata karena keberadaan guru untuk mencerdaskan anak-anak di Anggruk.
Apalagi keberadaan wilayah itu jauh dari ibukota kabupaten karena membutuhkan waktu 30 menit penerbangan dari Anggruk ke Dekai.
Seharusnya semua pihak ikut serta menjaga para guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di Anggruk serta seluruh wilayah di Kabupaten Yahukimo.
"Kita seharusnya ikut menjaga keamanan untuk para guru dan tenaga medis sehingga mereka betah bertugas di kampung yang jauh dengan fasilitas terbatas sehingga anak-anak menjadi cerdas dan sehat," kata Bupati Yahukimo Didimus Yahuli.
Sebelumnya, Kodam XVII Cenderawasih menyatakan KKB telah menyerang dan membakar rumah guru hingga menewaskan enam orang guru secara tidak berperikemanusiaan.
Baca Juga: Tim Satgas TNI Terobos Medan Berat, Evakuasi Korban Guru yang Diserang OPM di Yahukimo
"Aksi yang dilakukan KKB itu biadab, karena membunuh dan membakar korban yang ada di dalam rumah dalam keadaan hidup," kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Chandra Kurniawan di Jayapura, Minggu.
Menurutnya, aksi yang dilakukan KKB sangat biadab karena membunuh serta membakar hidup-hidup enam orang guru di rumahnya, serta membakar bangunan sekolah yang ada di di Kampung Anggruk Distrik Anggruk Kab. Yahukimo (21/3).
"Para korban belum dapat dievakuasi, namun TNI-Polri bersama Pemda Yahukimo sedang berupaya untuk mengevakuasi para korban," kata Kol Inf Chandra seraya menambahkan, dari laporan yang diterima terungkap bila KKB juga melakukan aksi merampok uang warga.
Adapun korban sementara yang terhimpun empat orang, yaitu T (guru), F (guru), F (guru) dan I (nakes), sedangan dua korban lainnya masih didata.
"Sabtu (22/3), sebanyak 58 guru dan tenaga kesehatan beserta keluarga dari Distrik Heriyapini, Kosarek, Ubalihi, Nisikni, Walma dan Distrik Kabiyanggama, telah diungsikan menggunakan Pesawat Adventist Aviation ke Wamena, kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Chandra Kurniawan.
Berhasil Dievakuasi
Berita Terkait
-
Tim Satgas TNI Terobos Medan Berat, Evakuasi Korban Guru yang Diserang OPM di Yahukimo
-
Ngeri! KKB Papua Disebut Serang Yahukimo, 6 Guru Tewas Dibakar
-
Solidaritas Merauke: Ratusan Masyarakat Adat Bersatu Tolak PSN yang Mengancam Hak dan Lingkungan!
-
Polda Papua temukan 413 pohon ganja di Pegunungan Bintang
-
Tragis! Baru Keluar Kantor, Pegawai Dukcapil di Intan Jaya Papua Tengah Ditembak OTK
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?