“Benar, kanal khusus dibuat untuk memudahkan mudik Lebaran 2025, dapat diakses dari aplikasi mobile phone infoBMKG,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati yang dihubungi di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, kanal tersebut adalah Digital Weather for Traffic (DWT) yang tersedia pada laman resmi infoBMKG, atau langsung melalui www.signature.bmkg.go.id/dwt yang bisa diakses pemudik dari ponsel pintar masing-masing.
Adapun sistem informasi cuaca berbasis digital dari Direktorat Meteorologi Publik BMKG ini menyediakan sejumlah fitur layanan informasi untuk peringatan dini hujan, cuaca jalur darat, cuaca rute perjalanan, cuaca titik kecamatan, cuaca jalur kereta api lintas jawa, jalur cuaca hujan, dan informasi lainnya untuk cuaca penerbangan – cuaca maritim.
BMKG memastikan informasi yang disajikan lengkap sampai ke tingkat kecamatan untuk cuaca jalur darat, cuaca penerbangan, dan cuaca maritim untuk penyeberangan laut di Indonesia secara real time.
Sebagai informasi tim Meteorologi BMKG mendeteksi hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah Indonesia selama periode libur Lebaran 2025.
Kondisi tersebut menurut BMKG dipicu oleh kombinasi dinamika atmosfer di antaranya seperti aktifnya gelombang Kelvin, Ekuatorial Rossby, pergerakan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada di fase lima (maritime continent) hingga Bibit Siklon Tropis 92S di Samudera Hindia selatan Jawa maupun 96W di Samudera Pasifik utara Papua Barat Daya dan labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal.
Dalam prakiraan BMKG sebelumnya diketahui hujan sedang – lebat berpotensi terjadi pada sejumlah wilayah Jawa Tengah, 23-27 Maret 2025. Daerah Jawa Tengah bagian tengah, tepatnya di sekitar pegunungan diprediksi mengalami curah hujan tinggi pada periode dasarian III Maret sampai dasarian I April 2025. Bahkan, di sebagian wilayah Pantai Utara (Pantura) diprediksi akan terjadi banjir rob pada tanggal 29 Maret 2025.
BMKG juga mencatat curah hujan ekstrem terjadi di beberapa wilayah seperti di Kota Manado dan Minahasa dengan curah hujan tercatat di Stasiun Klimatologi Minahasa Utara hingga 231 mm per hari, selain itu hujan ekstrem juga tercatat pada tanggal 19 Maret 2025 di Kota Batam Kepulauan Riau dengan intensitas hujan mencapai 256 mm per hari.
Baca Juga: Kepercayaan Publik Cetak Rekor Tertinggi, Pramono Kagum Kinerja Petugas Damkar di Jakarta
Berita Terkait
-
Pramono Minta Bantuan KPK Awasi Program Pemprov Jakarta untuk Cegah Korupsi
-
Terkuak Alasan Pramono Temui Pimpinan KPK, Ingin Perangi Korupsi di Jakarta
-
Pramono Anung Tiba-tiba Temui Pimpinan KPK, Ada Apa?
-
Kepercayaan Publik Cetak Rekor Tertinggi, Pramono Kagum Kinerja Petugas Damkar di Jakarta
-
Atasi Masalah Bau, Dinas LH DKI Pindahkan Sampah di RDF Rorotan ke Bantar Gebang
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
Terkini
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina
-
Perwosi Gelar Lomba Senam Nasional Kreasi 2025, Peringati HUT ke-58
-
Ammar Zoni jadi Bandar di Penjara, DPR: Petugas Lapas Harus Dihukum Berat jika Terbukti Kongkalikong
-
Guru Besar UI Soal Pertemuan JokowiAbu Bakar Baasyir: Tak Masalah, Tapi Harus Dipantau BNPT
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem