Suara.com - Mudik lebaran menjadi adalah salah satu tradisi yang diikuti sebagian besar masyarakat Indonesia untuk merayakannya di kampung halaman.
Namun, meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama membutuhkan persiapan. Hal ini dilakukan agar tetap aman dan terhindar dari risiko kejahatan atau bencana.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyarankan beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong saat mudik.
Seperti memeriksa keamanan rumah, menciptakan kesan rumah berpenghuni, serta memasang kamera pengawas (CCTV) agar bisa memantau kondisi rumah dari jarak jauh.
Berikut tips yang bisa diterapkan untuk meninggalkan rumah saat mudik Lebaran 2025:
1. Pastikan semua pintu dan jendela telah terkunci
Sebelum berangkat mudik, pastikan semua akses masuk ke rumah seperti pintu dan jendela sudah terkunci dengan baik. Menggandakan pengamanan dengan gembok atau gerendel tambahan bisa memitigasi pembobolan.
Pertimbangkan juga memasang teralis pada pintu dan jendela untuk meningkatkan keamanan rumah agar lebih tenang.
2. Gunakan lampu otomatis agar rumah tidak terkesan kosong
Menyiasati agar rumah tetap aman selama ditinggalkan mudik adalah menggunakan lampu pintar atau smart lamp.
Termasuk lampu pintar yang bisa diatur untuk aktivasi dan pengaturannya. Hal ini agar bisa mengurangi konsumsi listrik selama rumah kosong.
3. Matikan aliran listrik peralatan elektronik, gas, dan air
Untuk mencegah risiko korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran, pastikan semua peralatan elektronik yang tidak digunakan sudah dicabut dari sumber listrik sebelum berangkat mudik.
Periksa juga alat elektronik yang berpotensi menyala otomatis, seperti rice cooker dan dispenser. Untuk meningkatkan keamanan, kamu juga bisa memasang alat detektor asap yang bisa dicek dari ponsel, memasang detektor kebocoran gas, serta memastikan semua keran air telah tertutup rapat.
4. Titipkan rumah pada tetangga dan tambah keamanan dengan memasang CCTV
Berita Terkait
-
Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Meningkat Selama Momen Mudik Lebaran
-
Kucing Ikut Mudik Lebaran, 5.492 Hewan Peliharaan Diangkut Kereta Api ke Kampung Halaman
-
Angkasa Pura Indonesia Layani 10,67 Juta Penumpang Pesawat Selama Mudik Lebaran
-
Mudik Lebaran 2025 di Sultan Hasanuddin: Jumlah Penumpang Stabil, Ini Alasannya!
-
KAI Beberkan 10 Relasi Kereta Api yang Angkut Penumpang Paling Banyak Selama Lebaran
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO