Suara.com - Seorang demonstran diduga menjadi korban kekerasan saat aksi menolak pengesahan RUU TNI dan tolak RUU Polri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Kamis (27/3/2025). Pelakunya diduga aparat kepolisian.
Diduga selain dipukuli aparat, korban juga dilindas menggunakan motor sehingga mengalami luka yang cukup parah. Video tersebut sebelumnya viral usai diunggah di media sosial. Salah satu akun yang mengunggahnya yakni Instagram @komisi_id.
“Ada korban yang sekarang ini masih di IGD. Dipukulin parcok dan dilindas motor. Dokter bilang ototnya kaku karena mengalami trauma otot, saat ini tagihan RS korban sudah tercover oleh donasi yang ada. Nanti diupdate terus ya,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut, dikutip Jumat (28/3/2025).
Dalam akun tersebut juga membagikan kronologi sampai korban bisa dipukuli hingga dilindas menggunakan motor oleh petugas.
Peristiwa ini bermula ketika korban sedang berjalan mundur di Spark, tiba-tiba dipiting dari belakang oleh orang tanpa seragam.
Korban kemudian lagi menjadi bulan-bulanan petugas hingga terjatuh. Setelahnya, korban terus menjadi samsak hidup.
Saat aparat yang menggunakan seragam dan membawa tameng datang ke lokasi, korban kembali dipukuli. Setelahnya korban dibawa dengan cara dipiting, namun tetap mendapat bogem mentah dari petugas, sasarannya kepala dan perut korban.
“Sebelum fly over, dia digebukin sampai jatuh, dan dilindes dengan sengaja oleh motor polisi sekali, abis diseret banget. Baru dibawa masuk ke dalam DPR lewat gerbang kecil,” ucapnya.
Setelah berada di pelataran Gedung DPR RI, korban kembali dipukuli. Setelahnya, korban diminta menunjukan KTP, diintrogasi seputar asal kampus dan diminta untuk menunjukan kartu tanda mahasiswa (KTM).
Baca Juga: Air Mata dan Doa Guru Swasta di Depan Gedung DPR: Kami Hanya Ingin Kepastian!
“Ditanyain informasi KTP, asal kampus, dan KTM, baru dibebasin. Sebelumnya dia difotoin dan divideoin. Kemudian dia keluar, ketemu tim medis, dan minta tolong, kemudian dievakuasi,” tandasnya.
Demo di DPR
Sebelumnya sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan RUU TNI menjadi Undang-Undang di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (27/3/2025). Namun ada kejadian menarik saat massa memergoki orang diduga sebagai intel.
Sedianya berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, massa mulai melakukan aksi unjuk rasanya di depan Gedung DPR RI pada pukul 16.00 WIB.
Mereka mengatasnamakan sebagai Masyarakat Sipil mayoritas berpakaian hitam menyatakan menolak pengesahan RUU TNI yang sudah dilakukan DPR dan pemerintah.
Dalam aksinya ini mereka membawa sejumlah poster bertuliskan tuntutan mereka menolak RUU TNI. Sampai akhirnya terdengar massa meneriaki adanya orang diduga intel.
Berita Terkait
-
Sejarah Gedung DPR, Dibangun Pakai Uang Siapa?
-
Ricuh! Demo Tolak UU TNI di DPR Berujung Lempar Batu dan Petasan ke Aparat
-
Massa Aksi Tolak UU TNI di DPR Blokade Jalan Gatot Subroto, Pengendara Terjebak!
-
Sehari Sebelum Pengesahan, Mahasiswa Trisakti Geruduk Gedung DPR Nyatakan Tolak RUU TNI
-
Air Mata dan Doa Guru Swasta di Depan Gedung DPR: Kami Hanya Ingin Kepastian!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka