Suara.com - Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) yang berada di bawah naungan langsung Kementerian Sosial (Kemensos) digadang-gadang menjadi salah satu kampus dengan biaya terjangkau bagi masyarakat. Politeknik tersebut merupakan satu-satunya perguruan tinggi vokasi di bidang kesejahteraan sosial di Indonesia.
Meski begitu, biaya semester di Poltekesos juga diklaim terjangkau dengan hanya Rp1,950 juta per semester agar bisa diakses oleh masyarakat dari kalangan prasejahtera.
"Poltekesos memastikan pendidikan tinggi tetap dapat diakses oleh masyarakat dari berbagai lapisan, terutama mereka yang berasal dari keluarga pra-sejahtera,” kata Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Umum Poltekesos Bandung Evi Nurhayati dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).
Dia menjelaskan, biaya pendidikan terjangkau itu telah dijamin dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2023 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Lantaran adanya subsidi dari pemerintah melalui PP tersebut, Poltekesos dibuat untuk memberikan kesempatan luas kepada masyarakat miskin dan rentan untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang berkualitas tanpa terbebani biaya pendidikan yang mahal.
Selain biaya kuliah terjangkau, Evi menyampaikan, Poltekesos juga menyediakan berbagai program beasiswa.
Beberapa di antaranya yakni, beasiswa bantuan pendidikan untuk mahasiswa dari keluarga prasejahtera, beasiswa prestasi akademik untuk mendorong semangat belajar mahasiswa baik akademik maupun non akademik.
Beasiswa kerja sama bagi calon mahasiswa yang berasal dari SMK dengan jurusan yang relevan, beasiswa izin belajar atau tugas belajar, beasiswa layanan khusus bagi mahasiswa penyandang disabilitas, serta beasiswa terbaru yaitu beasiswa pola pembibitan.
Melalui program itu, mahasiswa tidak hanya dibebaskan dari biaya kuliah tetapi juga mendapatkan tunjangan biaya hidup untuk mendukung kebutuhan sehari-hari selama masa studi.
Baca Juga: Gus Ipul Salat Ied di Sentra Kemensos, Beri Semangat untuk Penerima Manfaat
“Agar memperoleh beasiswa, ada persyaratan tertentu yang menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus berprestasi baik akademik maupun non akademik,” kata Ketua Tim Kemahasiswaan dan Alumni Ika Andayasari
Ika melanjutkan, setiap semester akan ditentukan calon penerima beasiswa. Penetapan penerima beasiswa ini dilakukan melalui tahap asesmen di mana unsur-unsur seperti nilai, keaktifan, serta perilaku mahasiswa calon penerima akan dinilai.
Penilaian ini mencerminkan kualitas diri serta keberhasilan akademik profesional.
“Seperti melaksanakan case conference untuk penetapan calon penerima beasiswa. Jadi selain adanya biaya kuliah yang terjangkau, kami juga memberikan dukungan bagi mahasiswa berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian mahasiswa,” ujarnya.
Agen Perubahan
Sistem pendidikan di Poltekesos Bandung difokuskan untuk membentuk lulusan yang siap menjadi agen perubahan di masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Alarm Merah! Korban Keracunan MBG Tembus 11.566 Jiwa, Puluhan Siswa SMP di Jatim Tumbang
-
Mbah Tarman Mahar Cek Rp3 Miliar yang Viral Ternyata Eks Narapidana 2022, Pernah Tipu Rp20 Triliun!
-
'Kami Bekerja Secara Diam-diam' Suara Jurnalis Myanmar dari Balik Tirai Besi Junta Militer
-
Wisata Malam Ragunan Diserbu! Gubernur Pramono Soroti Antrean 'Horor', Siapkan Jurus Parkir Jitu
-
Ikrar Nusa Bhakti: Jokowi Legacy Ini Sangat Berbahaya Bagi Indonesia
-
UU Kepemudaan Digugat, KNPI DKI Minta Usia 40 Tahun Masih Masuk Kategori Pemuda
-
Menkeu Ogah Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Istana Bilang Begini
-
Putusan Hakim Tolak Praperadilan, Istri Nadiem Terlihat Menahan Air Mata
-
Salah Alamat Makanan, Driver Ojol Babak Belur Dikeroyok Suami Pelanggan di Koja
-
Mendagri Tito Imbau Pemda Kendalikan Harga Komoditas Pangan Penyumbang Utama Inflasi