Suara.com - Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada Sabtu (5/4/2025). Kebijakan yang diambil berdasar diskresi kepolisian itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas menuju kawasan Pucak di H+4 Lebaran Idulfitri Fitri 1446 Hijriah.
Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun menyebut contraflow diterapkan dari KM 44+500 sampai KM 46+500 sejak pukul 06.40 WIB.
"Atas diskresi kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow KM 44+500 sampai KM 46+500 ruas Tol Jagorawi arah Puncak," kata Alvin kepada wartawan, Sabtu (5/4/2025).
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku. Selain juga mengingatkan agar para pengemudi menyiapkan saldo e-Tol sebelum memulai perjalanan.
"Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan," imbuhnya.
Sementara KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Adrian Novianto mengungkap hingga pukul 07.00 WIB jumlah kendaraan yang melintasi menuju Puncak tercatat sebanyak 23 ribu. Kebijakan oneway atau satu arah dari Jakarta menuju Puncak juga telah diberlakukan sejak pukul 08.00 WIB.
Kebijakan itu, kata Ardian, akan diberlakukan selama empat jam. Namun dengan tetap mempertimbangkan kondisi di lapangan.
Antisipasi Puncak Arus Balik
Sebelumnya diberitakan, Jasa Marga mendukung diskresi kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak pada Jumat pagi (4/4).
Baca Juga: Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada H+3 Lebaran 2025/1446H atau 4 April 2025.
"Atas diskresi kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari KM 44+500 s.d. KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 06.20 WIB," ujar Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Alvin Andituahta Singarimbun di Jakarta, Jumat 4 April 2025.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.
Pengguna jalan juga diimbau untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol.
Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Sebagai informasi, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas di ruas tol wilayah Jabodetabek pada H+1 Lebaran atau Rabu 2 April 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?