Suara.com - Harga tiket pesawat rute Medan – Batam pada Rabu, 9 April 2025, benar-benar bikin geleng-geleng kepala.
Pasca Hari Raya Idul Fitri, saat sebagian besar pemudik diperkirakan sudah kembali ke kota perantauan, tepatnya setelah puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada Minggu (6/4/2025), harga tiket justru melonjak ke level yang tak masuk akal.
Berdasarkan pantauan dari aplikasi Traveloka, tiket penerbangan Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Kualanamu menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam dibanderol fantastis: mencapai Rp17.918.400 sekali jalan.
Yang mengejutkan, harga ini berlaku untuk semua jadwal penerbangan di hari itu, tanpa perbedaan waktu atau kelas penerbangan.
Nilai ini bahkan jauh melampaui harga tiket ke luar negeri dengan jarak tempuh dan waktu penerbangan yang jauh lebih lama.
Kenaikan harga ini sontak menuai perhatian warganet dan calon penumpang, yang mempertanyakan alasan di balik lonjakan tak wajar tersebut.
Fenomena ini pun memunculkan kekhawatiran soal transparansi harga dan perlindungan konsumen dalam industri penerbangan domestik.
Terjadi di arus balik lebaran
Ironisnya, lonjakan harga ini terjadi justru setelah puncak arus balik Lebaran, yang sebelumnya diperkirakan akan terjadi pada Minggu (6/4/2025) atau H+5 Idul Fitri.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Biasanya, tarif penerbangan akan mulai menurun setelah masa puncak arus balik berakhir.
Namun kali ini, kenyataan berkata lain—harga justru melambung tinggi di luar ekspektasi.
Harga Rp17 juta lebih ini tidak hanya mengagetkan, tapi juga menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat.
Sebagai perbandingan, tiket penerbangan internasional dari Jakarta ke Singapura atau bahkan ke beberapa kota besar di Asia Tenggara rata-rata hanya dibanderol antara Rp2–5 juta sekali jalan.
Bahkan untuk rute-rute populer ke Eropa dan Amerika, harga tiket kelas ekonomi pada umumnya berada di kisaran Rp10–15 juta.
Warganet Soroti Keadilan dan Regulasi Harga
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
-
Jokowi Berburu Takjil di Kota Medan, Netizen: Aura Presiden Tak Kunjung Hilang
-
Seret Nama Bobby Nasution, KPK Tetap Usut Kasus Blok Medan usai AGK Meninggal di Tahanan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya