Suara.com - Rekayasa lalu lintas one way nasional akan diterapkan pada puncak arus balik mudik Lebaran Idulfitri, Minggu (6/4/2025) besok. Kebijakan tersebut diambil untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan informasi tersebut saat meninjau persiapan arus balik di rest area KM 456 Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (5/4/2025) siang.
"Besok kita rencananya akan melaksanakan one way nasional sambil mengikuti traffic counting sebagai acuan kita melaksanakan kebijakan one way lokal maupun nasional," ujar Listyo.
Berdasar data Listyo menyebut hingga Jumat, 4 April 2025 setidaknya 40 persen dari 2,2 juta pemudik tercatat telah melakukan perjalanan balik menuju Jakarta. Merujuk data tersebut Listyo memerintahkan anggota di lapangan untuk mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas di puncak arus balik besok.
"Tentunya ini harus diantisipasi karena arus balik ini waktunya lebih pendek dibanding arus mudik," ujar Listyo.
Selain itu Listyo turut menginstruksikan jajarannya di lapangan agar selalu siaga dan mengatur lalu lintas dengan baik. Kemudian juga diminta untuk selalu memberikan pelayanan sebaik mungkin di jalur tol maupun arteri.
"Saya minta jajaran untuk betul-betul stand by ada di lapangan mengatur dengan baik dan memberikan pelayanan baik di jalur tol maupun di arteri karena memang ini membutuhkan rekayasa yang tentunya terus dinamis," katanya.
Puncak Arus Balik
Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri sebelumnya memprediksi puncak arus balik mudik Lebaran Idulfitri 2025 terjadi pada 5-7 April. Sejumlah langkah telah disiapkan untuk mengatasi kemacetan.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2025: Persiapan Darurat Jadi Kunci Perjalanan Aman
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyebut skema lalu lintas pada masa arus balik perlu disiapkan dengan lebih hati-hati.
"Untuk arus balik, para pemudik biasanya sudah dalam kondisi lelah. Sehingga kami perlu menyiapkan skema yang lebih hati-hati dan fleksibel," kata Agus kepada wartawan, Jumat (4/4).
Kebijakan rekayasa lalu lintas contraflow, kata Agus, telah dilakukan sejak 2 April 2025. Adapun titiknya dimulai dari KM 70 hingga KM 50 Tol Jakarta-Cikampek atau Japek.
Sementara kebijakan one way lokal diberlakukan sejak 3 April 2025. Kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi arus lalu lintas di lapangan.
"Jika terjadi lonjakan arus balik pada 5 dan 6 April, kami akan memberlakukan one way nasional, dengan titik awal di KM 414 Kalikangkung, untuk memudahkan pemudik yang kembali ke kota," jelas Agus.
Antisipasi kepadatan lalu lintas
Berita Terkait
-
Doa Naik Mobil, Kapal, dan Pesawat Terbang, Jangan Lupa Dibaca Saat Arus Balik Lebaran 2025!
-
Arus Balik Lebaran: Hingga Jumat 880 Ribu Pemudik Telah Kembali ke Jakarta
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
Doa Arus Balik Lebaran 2025, Singkat dan Mudah Dibaca!
-
Arus Balik Lebaran 2025: Persiapan Darurat Jadi Kunci Perjalanan Aman
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Viral Pengusaha Dubai Ajak "Crazy Rich" Ahmad Sahroni Pindah: Sindiran Pedas untuk Indonesia?
-
Menhut Raja Juli Klaim Tak Kenal Azis Wellang, Greenpeace: Tidak Cukup untuk Menutup Persoalan Ini
-
Rocky Gerung Singgung Skenario Pengganti Gibran: Semua Tergantung PDIP
-
Keluarga Ungkap Penyebab Icang Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Pengamat Sarankan Prabowo Kumpulkan Menteri Pasca Kericuhan: Evaluasi Loyalitas, Jangan ABS
-
Maulid Nabi Berakhir Duka: Mengenal Tradisi Warga Bogor yang Tercoreng Tragedi Runtuhnya Mushola
-
Ada Biaya Siluman Demi Kuota Tambahan Haji 2024? KPK Kuliti Dugaan Permainan Lewati Antrean Panjang
-
Hotman Paris Pasang Badan untuk Nadiem! Ini Hubungan Masa Lalunya dengan Nono Makarim
-
Amien Rais Makin Pedas: Jokowi dan 'Ternaknya' Bikin Dagelan Politik Soal Ijazah UGM!
-
Pengamat Pertanyakan Urgensi Tunjangan Perumahan DPRD DKI: Mereka Kan Rumahnya di Jakarta